1. Menjalin hubungan dengan karyawan sekolah
Kenali guru dan orang dewasa lainnya yang berada di lingkungan sekolah untuk membangun kepercayaan dan memulai percakapan akrab.
Beri tahu mereka bahwa Anda ingin bekerjasama dengan mereka agar tercipta budaya anti-bully di lingkungan sekolah.
2. Temukan orang tua yang memiliki tujuan yang sama
Bergabung atau membentuk kelompok orang tua, asosiasi orang tua-guru atau komite keamanan sekolah.
Tindakan itu akan menciptakan ruang dialaog dengan guru dan pimpinan sekolah untuk berbagi informasi dan masalah yang terjadi di lingkungan sekolah.
3. Menjadi relawan di sekolah
Cari cara lain agar dapat membantu menciptakan iklim positif, seperti kegiatan ekstrakurikuler atau acara sekolah.
Usaha itu akan membuat anak sibuk dengan kegiatan sekolah dan meminimalisir terjadinya tindakan bullying.
4. Membekali siswa dengan pelajaran tentang bahaya tindakan bullying
Kurikulum dan rencana pelajaran adalah cara yang bagus untuk mengajari anak-anak tentang apa itu bullying.
Anak dapat dijelas bagaimana mencegah tindakan bullying lewat pelajaran yang diberikan dari guru.
Siswa juga dapat belajar bagaimana meningkatkan keterampilan emosional, menciptakan lingkungan yang inklusif, dan apa yang harus dilakukan sebagai siswa yang baik.
Beberapa cara tersebut dapat menjadi upaya untuk anak terhindar dari tindakan bullying.
Bekerjasama dengan pihak sekolah akan mendukung upaya untuk menciptakan sekolah yang lebih aman bagi siswa.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)