Sudah menjadi tradisi dalam penyelenggaraan wisuda, UMN selalu mengangkat tema kebudayaan sebagai konsep acara. Dalam wisuda kali ini, Suku Dayak dipilih setelah sebelumnya mengangkat tema Suku Baduy. Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan sebagai usaha melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.
Tema-tema Suku Dayak diimplementasikan pada setiap materi visual wisuda seperti poster, undangan, bumper, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, panitia juga menggunakan seragam batik dengan motif dari Suku Dayak untuk semakin menguatkan hadirnya kebudayaan dalam wisuda kali ini.
“Semoga penyelenggaraan wisuda kali ini dapat menginspirasi wisudawan untuk menjadi wirausahawan sekaligus menjadi momentum untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Selamat menjadi alumni, selamat berjuang di dunia kerja, dan jangan pernah lupa pada almamater UMN tercinta,” tutup Hardiyanto.