Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
3. Bagaimana gambaran barang tradisional koleksi D’topeng?
Jawaban: Gambaran barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase D’topeng Museum Angkut adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno.
4. Bagaimana gambaran barang kuno koleksi D’topeng?
Jawaban: Gambaran barang kuno yang menjadi koleksi D’topeng adalah barang kuno bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik.
Barang-barang antik yang dapat dijumpai di dalam museum D’topeng yakni seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain.
5. Apa manfaat D’topeng?
Jawaban: Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.
D’topeng juga berfungsi sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.
Tugas 2
Selanjutnya, berlatihlah untuk menemukan gagasan pokok dalam teks laporan hasil observasi. Temukanlah pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut.
Gagasan Pokok Paragraf 1:
D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.