News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 21 Tugas Kelompok 1.1: Tingginya Angka Putus Sekolah

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci jawaban PKN Kelas 12 halaman 21 Tugas Kelompok 1.1 tentang Tingginya Angka Putus Sekolah Jadi Kendala Wajib Belajar 12 Tahun.

7. Kemukakan bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi di daerahmu. Bagaimana solusi untuk menyelesaikannya?

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 9 dan 10 Tugas Mandiri 1.2: Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 36 37: Menganalisis Kebahasaan

Jawaban:

1. Faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah karena biaya sekolah yang masih relatif mahal, terutama sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.

Apabila faktor ekonomi seseorang tidak mencukupi, maka risiko putus sekolah bagi anak-anaknya akan semakin besar. Selain itu, putus sekolah juga dapat terjadi akibat anak-anak harus ikut membantu bekerja demi keluarga.

2. Kasus putus sekolah tidak sesuai dengan sila kelima Pancasila. Pancasila sila kelima berbunyi 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'. Keadilan ini berarti semua masyarakat Indonesia dijamin keadilan sosialnya, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan dasar dari negara.

3. Selain faktor ekonomi, faktor lain yang dapat menyebabkan meningkatnya angka putus sekolah adalah faktor keluarga dan lingkungan. Jika seorang anak memiliki faktor keluarga dan lingkungan yang kurang baik, maka itu akan mempengaruhi keinginannya untuk serius melanjutkan sekolah.

Contoh lingkungan yang kurang baik adalah lingkungan yang tidak mendukung tumbuh kembang dan pendidikan anak serta lingkungan yang mutu pendidikannya kurang.

4. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah seperti pemberian dana BOS, beasiswa, sekolah gratis, dan sebagainya telah membuat angka putus sekolah menurun. Namun, angka putus sekolah Indonesia ternyata masih sangat tinggi dari data statisik masyarakat.

Hal ini terlihat dari sebanyak delapan persen anak Indonesia yang berhasil menyelesaikan sekolah menengah pertama (SMP). Namun, sejumlah siswa itu malah tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya.

5. Meningkatnya angka putus sekolah adalah tanggung jawab bersama. Selain pemerintah, keluarga juga harus memberikan dukungan bagi anak-anaknya untuk menyelesaikan sekolah, baik dukungan moral maupun dana. Kemudian, masyarakat luas juga berperan serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan.

6. Solusi untuk mengatasi meningkatkan putus sekolah ini adalah memberi pemahaman kepada orang tua dan masyarakat bahwa pendidikan itu penting. Kemudian, upaya yang bisa dilanjutkan adalah dengan memberikan dukungan biaya atau dana pendidikan bagi siswa.

7. Salah satu bentuk pelanggaran hak warga negara di daerah sekitar adalah kasus memperkerjakan anak di bawah umur (di bawah 18 tahun). Hak anak-anak adalah mendapatkan pendidikan dan kewajibannya adalah belajar, sehingga itu adalah bentuk pelanggaran hak bagi anak-anak.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Latifah)(bobo.grid.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini