News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib 2.700 Karyawan Pabrik Garmen PT AAM Magelang usai Kebakaran, Terpaksa Stop Produksi

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Demesan, Tempuran, Kabupaten Magelang, Senin (9/12/2024).

TRIBUNNEWS.COM, Magelang - Kebakaran hebat melanda pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Demesan, Tempuran, Kabupaten Magelang pada Minggu, 8 Desember 2024.

Insiden ini memaksa perusahaan untuk meliburkan sementara ribuan karyawan.

Sebanyak 2.700 pekerja terpaksa menghentikan aktivitas kerja hingga ada kepastian lebih lanjut dari pihak perusahaan.

HRD Compliance PT AAM, Agus Maisur Alfian, menyatakan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan seluruh proses produksi terhenti.

Ia menegaskan pihaknya masih melakukan pendataan kerusakan akibat kebakaran ini.

"Kami menunggu hasil investigasi internal dan pihak kepolisian. Estimasi waktu kerja belum dapat kami tentukan karena masih harus menghitung ulang kerusakan pada bangunan dan mesin produksi," ujar Agus pada Senin, 9 Desember 2024.

Baca juga: Yohan Korban Kebakaran di Kemayoran Hanya Bisa Pasrah, Rumahnya Hangus pada Hari Dirinya Diwisuda

Kebakaran juga menghanguskan barang-barang yang telah selesai diproduksi serta berbagai jenis peralatan.

Mengenai jumlah kerugian akibat kebakaran, Agus belum bisa memberikan angka pasti karena pihak perusahaan masih melakukan pemetaan.

"Kita masih berhitung karena ada bangunan, mesin, dan material yang harus kita hitung kembali," tegasnya.

Dukungan Pemerintah

Penjabat Bupati Magelang, Sepyo Achanto, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap nasib para pekerja.

Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang akan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan untuk menangani dampak kebakaran ini.

"Ini menjadi kekhawatiran kita bersama mengingat pentingnya mengurangi pengangguran. Namun, saya sudah mendengar komitmen dari pimpinan perusahaan untuk segera memulihkan situasi dan kembali beroperasi," ujar Sepyo saat meninjau lokasi pabrik garmen.

Pemerintah Kabupaten Magelang berharap proses pemulihan dapat berjalan cepat sehingga perusahaan bisa kembali beroperasi dan ribuan pekerja dapat segera kembali bekerja.

Baca juga: Eks Kadis LH Kota Tangerang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran TPA Rawa Kucing, Diancam Penjara 10 Tahun

Sementara itu, Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, menegaskan bahwa proses penyelidikan penyebab kebakaran masih berlangsung.

"Kami bersama tim tengah mengecek lokasi kejadian. Saat ini area masih panas dan berasap, sehingga olah TKP menunggu kondisi memungkinkan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Imbas Kebakaran Hebat Pabrik Garmen di Tempuran Magelang, Ribuan Karyawan Stop Produksi

(TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini