TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 halaman 62.
Pada Buku Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 62 Kegiatan 1 terdapat soal tentang Menganalisis Kebahasaan Teks Cerita (Novel) Sejarah.
Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.
Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.
Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK pada halaman 62:
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kurikulum Merdeka Kelas 5 Halaman 68: Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem
Kegiatan 1: Menganalisis Kebahasaan Teks Cerita (Novel) Sejarah
Tugas
Petunjuk: Bacalah kembali kutipan novel sejarah Kemelut di Majapahit (jilid 01). Kemudian, analisislah kaidah kebahasaan novel sejarah tersebut dengan mengisi tabel berikut ini.
Jawaban:
Tabel Analisis Unsur Kebahasaan dalam Novel Sejarah
1. Kalimat bermakna lampau
Kutipan teks:
- Akan tetapi guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, tekah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu.
- Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu kertanegara ke negeri Malayu.
2. Penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan waktu
Kutipan teks:
- Setelah Raden WIjaya berhasil menajdi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat kepada mereka.
- Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi Raja, amatlah erat dan baik.
- Kemudian terdengar bunyi berkerotok dan ujung meja diremasnya menjadi hancur.
3. Penggunaan kata kerja material
Kutipan teks:
- Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawe bangkit berdiri, membiarkan kedua tangannya dicuci oleh istrinya yang berusaha menghiburnya.
- Di dalam kemarahan dan kekecewaan, Adipati Ronggo Lawe masih ingat untuk menghaturkan sembahnya, tetapi setelah semua salam tata susila ini selesai, serta merta Ronggo Lawe menyembah dan berkata dengan suara lantang, "Hamba sengaja datang menghadap paduka untuk mengingatkan Paduka dari kekhilafan yang paduka lakukan di luar kesadaran Paduka!".
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kurikulum Merdeka Kelas 5 SD Halaman 201 202 203, Ayo Berlatih: Toleransi Agama
4. Penggunaan kalimat tidak langsung
Kutipan teks:
- Tirtowati juga memperingatkan karena melempar nasi ke atas lantai seperti itu penghinaan terhdap Dewi Sri dan dapat menjadi kualat.