Pada masa ini, lahir banyak organisasi pergerakan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Indische Partij (IP).
Salah satu organisasi yang besar pengaruhnya terhadap pergerakan nasional adalah Budi Utomo.
Pada hari Minggu tanggal 20 Mei 1908, Sutomo beserta kawan-kawannya berkumpul di Jakarta.
Mereka sepakat mendirikan Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”.
Karena sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia.
Pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Baca juga: Pemimpin Rakyat Aceh dan Ternate yang Melakukan Perlawanan, Buku Tema 7 Kelas 5 Halaman 35
Masa Awal Radikal
(Tahun 1920-1927-an)
Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke20 disebut masa radikal karena
pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/keras terhadap pemerintah Hindia Belanda.
Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama.
Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).
Masa Moderat
(Tahun 1930-an)
Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya.
Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda.