Angklung bisa digantung dan diatur dalam barisan untuk dimainkan secara solo.
2. Gamelan bali berasal dari daerah Bali
Jika sekilas dilihat, gamelan Bali hampir setipe dengan gamelan Jawa, alat musik tradisional yang dimainkan secara bersama-sama, meskipun keduanya berbeda.
Gamelan Bali atau Gambelan mempunyai karakter kuat, dinamis, suaranya meledak-ledak dengan ritme musik yang cepat.
Hal yang paling menonjol dari gamelan Bali yakni memiliki instrumen sejenis hand cymbal yang berukuran kecil bernama "ceng ceng" yang menjadi pembeda dengan jenis gamelan lainnya.
Baca juga: Apa Informasi dari Bacaan Jadi Aktivis Peduli Lingkungan? Buku Tema 6 Kelas 6 Halaman 33
3. Tifa berasal dari daerah Maluku dan Papua
Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya berasal dari Maluku dan Papua.
Alat musik ini memiliki bentuk yang menyerupai gendang serta terbuat dari kayu yang di lubangi pada bagian tengahnya.
Alat musik tifa itu sendiri memiliki beberapa jenis, seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong serta Tifa Bas.
Alat musik Tifa umumnya digunakan untuk mengiringi tarian perang serta beberapa tarian daerah lainnya.
4. Margondang berasal dari Tapanuli atau Sumatra Utara
Alat musik Margondang mirip dengan kendang dan tifa.
Namun, ukuranya lebih besar dan cara memainkannya dipukul untuk menghasilkan suara.
Alat musik daerah ini penting dimainkan oleh masyarakat Tapanuli atau Sumatera Utara ketika sedang melaksanakan upacara adat.
Baca juga: Pemanfaatan Gaya Otot: Manfaat dan Contoh Kegiatan, Buku Tematik Tema 7 Kelas 4 Halaman 16, 17
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)