Jenis cerita fantasi berdasarkan latar cerita dibagi menjadi dua bagian, yaitu cerita fantasi latar sezaman dan cerita fantasi lintas waktu.
a) Cerita Fantasi Sezaman
Cerita fantasi latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/futuristik).
b) Cerita Fantasi Lintas Waktu
Cerita fantasi latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang berbeda. Misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/futuristik.
Unsur Intrinsik Cerita Fantasi
1. Tema: Ide atau gagasan pokok yang mendasari terbentuknya cerita secara
umum.
2. Alur : Rangkaian jalannya cerita dari tahap pengenalan, timbulnya
pertentangan, hingga penyelesaian/akhir cerita.
3. Latar : Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerita yakni latar tempat, waktu dan suasana.
4. Tokoh dan watak tokoh: Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan adalah penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita. Watak yang diberikan dapat digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan dalam melihat suatu masalah.
5. Amanat : Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita tersebut.
Sumber:
Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2017 oleh Titik Harsiati dkk.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas VII Menulis Cerita Fantasi oleh Yuyun Yunia.
(Tribunnews.com/Latifah)