Dengan adanya spesialisasi, yaitu produk unggul yang khas di tiap-tiap negara, produsen dapat menghasilkan produk dengan efisien.
Perdagangan antarnegara menyebabkan produsen bersemangat memaksimalkan produktivitas mereka tanpa khawatir kelebihan produknya tidak akan terjual.
Sebab, mereka dapat menjualnya ke luar negeri.
2) Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
Setiap negara memiliki sumber daya yang belum tentu dimiliki oleh negara lain, sehingga hasil produksi tiap negara pun berbeda pula.
Banyak faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut, antara lain kondisi geografi, iklim, penguasaan teknologi.
Dengan adanya perdagangan antarnegara, setiap negara dapat bertukar hasil produksi untuk memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara mereka.
3) Menjalin Persahabatan Antarnegara
Jalinan persahabatan antarnegara menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi.
Adanya perdagangan antarnegara akan lebih memudahkan terjalinnya persahabatan.
Hubungan yang baik di bidang ekonomi akan memengaruhi hubungan di bidang yang lain, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, serta kemanusiaan.
4) Transfer Teknologi Modern
Untuk menggunakan barang-barang impor berteknologi tinggi, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Maka, pada umumnya importir memberikan pelatihan penggunaan teknologi tersebut.
Hal ini akan mempercepat terjadinya transfer teknologi modern.
(Tribunnews.com, Widya)