Salah satu perbedaan kalimat transitif dan intransitif adalah struktur kalimatnya.
Terdapat perbedaan yang mencolok antara struktur kalimat transitif dan kalimat intransitif.
Kalimat transitif adalah kalimat yang memiliki struktur berupa S-P-O, S-P-O-Pel, S-P-O-K, sedangkan kalimat intransitif memiliki struktur S-P-K, S-P-Pel.
5. Berdasarkan Kalimatnya
Kalimat aktif transitif dapat diubah menjadi kalimat pasif, sedangkan kalimat aktif intransitif tidak bisa berubah menjadi kalimat pasif karena tidak dilengkapi dengan objek.
Baca juga: Industri Kreatif: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Posisi objek digantikan oleh kata keterangan atau kata pelengkap.
Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif
Kalimat transitif dan intransitif memiliki struktur kalimat yang berbeda.
Struktur kalimat transitif berupa S-P-O, S-P-O-K, S-P-O-Pel, sedangkan kalimat intransitif berupa S-P-K, S-P-Pel.
Contoh Kalimat Transitif
1. Ana tidak sengaja menjatuhkan vas bunga. (Objeknya adalah "vas bunga").
2. Kakek menebang pohon. (Objeknya adalah "pohon").
3. Ibu mencuci sayur. (Objeknya adalah "sayur").
4. Aku mencuci baju. (Objeknya adalah "baju").
5. Kita perlu membawa payung sebelum hujan. (Objeknya adalah "payung").
Contoh Kalimat Intransitif
1. Ardi terus berjuang.
2. Della berjalan ke warung.
3. Dia berlari.
4. Anton bernyanyi dengan merdu.
5. Imah sedang berduka.
(Tribunnews.com/Yurika)