News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masuk UNJ, Sumbangan Pengembangan Universitas untuk Calon Mahasiswa Jalur Mandiri Rp 750.000

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kampus Universitas Negeri Jakarta atau UNJ.

"Jadi sekarang di teman-teman advokasi setiap BEM termasuk di kami menyuarakan untuk akhirnya SPU ini jangan jadi hambatan," kata dia.

"Karena tentu namanya setiap orang yang mau daftar, kepikiran mungkin dengan nilai uang yang besar (akan diterima), bahkan ada yang bisa (ngasih) ratusan juta. Mungkin ya, karena berpikir itu poin plus buat dia masuk," lanjutnya.

Mahasiswa tingkat akhir itu mengatakan, SPU sebenarnya sebuah pilihan.

Baca juga: Info SNBP 2023 Universitas Negeri Malang: Calon Mahasiswa UM Wajib Registrasi Online di Laman Resmi

Itu adalah komitmen yang perlu ditunaikan setiap mahasiswa jalur mandiri setelah pihak UNJ memutuskan menerimanya sebagai mahasiswa.

"Wajib (dibayarkan), karena itu sudah jadi komitmen buat orang yang mau masuk dan dia ngasih nominal, ya dia harus bayar," tururnya.

Meski begitu, UNJ masih menerapkan penyesuaian uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang lolos lewat jalur mandiri.

Artinya, uang pembayaran untuk mahasiswa mandiri tiap semesternya disesuaikan dengan penghasilan orang tua.

Bahkan, kata AFA, tiap mahasiswa masih diperkenankan untuk banding UKT jika dirasa keberatan dengan besaran yang ditetapkan oleh pihak universitas.

Seperti AFA misalnya. Setelah dinyatakan lulus seleksi mandiri PTN, dia mendapat UKT golongan 5 yakni sekira Rp 5 juta.

Namun, dirinya kemudian mengajukan banding hingga akhirnya bisa turun sampai UKT golongan 3, yakni Rp 3.500.000.

Baca juga: Polbangtan-PEPI Kementan Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru 2023

"Untuk jalur mandiri katanya (UKT) lebih besar daripada SNM dan juga SBM, itu juga berlaku di UNJ. Jadi saya kan mandiri, ada golongan minimal yang wajib dipakai oleh teman-teman mandiri, itu antara golongan 4 atau 5 golongan 5. Itu sekitar Rp 5 juta per-semester," ungkap AFA.

"Tapi waktu angkatan saya boleh banding menyesuaikan dengan pengeluaran uang orang tua saya atau penghasilan orang tua. Setelah saya ngasih surat-surat untuk banding dan bukti-buktinya, bisa turun ke golongan tiga, yakni per-semesternya Rp 3.500.000," lanjutnya.

Hal itulah yang juga menjadi salah satu alasan AFA memilih PTN untuk melanjutkan sekolahnya.

Sebab selain lebih murah, pembiayaannya juga bisa disesuaikan dengan penghasilan orang tuanya yang sehari-hari hanya berdagang di rumah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini