Sehingga, jumlah cahaya yang diterima di belahan bumi bervariasi sepanjang rentang rotasinya.
Sementara satelit yang mengorbit relatif dekat dengan planet pada orbit melingkar tak miring.
3. Revolusi
Baca juga: 10 Misteri Tata Surya yang Belum Terpecahkan: Pusaran Aneh di Venus, Jupiter Hancurkan Planet Lain?
Planet berputar di sekitar sumbu tak terlihat melalui pusatnya, di mana sebagian besar planet di tata surya mengorbit matahari.
Sementara satelit alami di Tata Surya terkunci secara pasang surut ke planetnya masing-masing, artinya sisi yang sama dari satelit alam selalu menghadap planetnya.
4. Ukuran
Ukuran planet mempengaruhi besarnya gaya gravitasi atas gaya elektromagnetik yang menarik benda lain ke orbitnya.
Hal ini menghasilkan kesetimbangan hidrostatik.
Sedangkan, massa satelit akan selalu lebih kecil dari massa planet dan akan bergantung pada gravitasi planet untuk mengorbit.
Baca juga: Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya: Pergantian Siang dan Malam, Tahun, hingga Musim
Planet dan Satelit
Berikut ini daftar planet dalam tata surya dan satelitnya.
1. Bumi:
- Moon (Bulan)
2. Mars:
- Deimos
- Phobos
3. Jupiter:
- Amalthea
- Callisto
- Europa
- Ganymede
- Io
4. Saturnus:
- Dione
- Enceladus
- Hyperion
- Iapetus
- Mimas
- Phoebe
- Rhea
- Tethys
- Titan
5. Uranus:
- Ariel
- Miranda
- Oberon
- Titania
- Umbriel
6. Neptunus:
- Nereid
- Triton.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah