TRIBUNNEWS.com - Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) bekerja sama dengan beberapa klub akademi di Soloraya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
MBKM, yang merupakan kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik softskills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Tujuan dari MBKM sendiri adalah untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Program ini memiliki berbagai kegiatan belajar, yang membuat mahasiswa bebas memilih program.
Beberapa program yang diberikan oleh MBKM sendiri adalah (1) Pertukaran Pelajar; (2) Magang/Praktik Kerja; (3) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan; (4) Penelitian/Riset; (5) Proyek Kemanusiaan; (6) Kegiatan Wirausaha; (7) Studi/Proyek Independen; dan (8) Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.
Untuk Hibah MBKM kali ini memilih program Magang/Praktik Kerja.
Kegiatan MBKM ini dilaksanakan di 4 Klub Akademi Basket Soloraya, yaitu Hiasba Alligators, Humble, T-rex, dan Victory yang diikuti oleh 23 orang mahasiswa dari FKOR UNS.
Pendamping kegiatan MBKM adalah dosen dari FKOR UNS, yaitu Dr. Hendrig Joko Prastyo, M.Or, Baskoro Nugroho Putro M.Pd., dan Ahmad Septiandika A, S. Pd., M. Or.
Pendampingan proses latihan ini bertujuan untuk membantu proses pembinaan atlet-atlet muda sehingga proses regenerasi atlet menjadi lebih cepat dan menciptakan atlet muda bola basket yang berkualitas dan dapat bersaing di level tertinggi.
Tak hanya itu, dalam progam ini seorang pelatih juga memiliki tugas yang besar terhadap proses perkembangan atletnya.
Pelatih tidak hanya mempunyai tugas sebagai pembina, namun pelatih juga sebagai perencana, pemimpin, teman, dan pengontrol program latihan.
Tujuan pendampingan latihan yang dilakukan oleh Tim MBKM latihan secara umum adalah untuk membantu para pembina atau pelatih agar dapat mengembangkan keterampilan dan membantu atlet untuk mencapai puncak prestasi.
Selain itu, pendampingan pada proses saat latihan sangatlah penting dilakukan, terlebih di Klub Akademi yang memiliki kelompok umur yang terbilang muda.
Pendampingan proses latihan ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk memotivasi bagi atlet dan atlet akan merasa senang jika ada perhatian yang lebih dari para pelatih yang dapat meningkatkan semangat dalam berlatih.