Hal itu mengakibatkan aktivitas vulkanik yang intens di Indonesia terjadi karena pertemuan tiga lempeng dunia, yakni lempeng Eurasia di sebelah utara, Lempeng IndoAustralia di sebelah selatan, dan Lempeng Pasifik di sebelah timur.
Pertemuan lempeng tektonik dapat menyebabkan patahan, retakan, dan kerusakan pada kerak bumi yang memungkinkan magma mengalir ke permukaan bumi dan terbentuk gunung api.
Aktivitas ketiga lempeng tersebut, juga membuat Indonesia menjadi wilayah yang rawan terjadi gempa bumi.
Selain dampak negatif, letak geologis Indonesia juga memberikan dampak positif, seperti tanah menjadi subur, keanekaragaman flora dan fauna, serta sumber daya mineral yang beragam.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)