Fauna bagian barat memiliki ciri seperti fauna Asia sehingga disebut dengan tipe Asiatis (Asiatic).
Adapun beberapa hewan contohnya, seperti seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lainnya.
Selain itu ada juga beberapa reptil yang hidup di bagian barat, yakni ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling.
Terdapat jenis burung juga yang dapat ditemui, diantaranya burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas
Sementara itu untuk bagian timur memiliki ciri mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia, sehingga disebut Tipe Australis (Australic).
Dalam wilayah timur ini terdapat hewan seperti kanguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar.
Reptil pun juga dapat ditemui disana antaralain reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal, adapun beberapa jenis burung yang dapat ditemui di wilayah ini seperti burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur.
Namun, fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang disebut dengan endemin dan tidak memiliki ciri yang sama dengan fauna Asiatis maupun Australis.
Ada juga hewan yang dapat ditemui pada wilayah tengah ini seperti babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, hingga banteng.
Selain itu, ditemukan juga jenis reptil diantaranya biawak, komodo, buaya, ular, dan jenis burung seperti maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)