“Tidak apa-apa. Aku hanya membutuhkan sebuah tempat untuk beristirahat,” jawab laki-laki itu.
“Baik! Sisa batang pohon tua adalah tempat terbaik untuk bersandar dan beristirahat. Duduklah sini bersamaku dan istirahatlah,” kata pohon apel.
Laki-laki itu pun duduk bersandarkan pada batang pohon yang masih tersisa.
Pohon apel pun menangis bahagia. Akhirnya mereka pun bersama lagi.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)