News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sarung Tangan Penerjemah Bahasa Isyarat Jadi Verbal Menangkan STEAM Innovation Festival

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelaran Girls Tech Day, satu dari dua program edukasi science, technology, engineering, arts, dan mathematics (STEAM) yang bertujuan memfasilitasi generasi muda mengasah berbagai keterampilan penting masa depan, digelar di Bandung pada akhir November. Selain acara itu, ada pula STEAM Innovation Festival yang membuahkan gadget inovatif sebagai pemenangnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan EP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sebuah alat berbentuk sarung tangan yang dilengkapi dengan sensor gyro, potensiometer, dan algoritma yang dirancang khusus serta berfungsi untuk menerjemahkan bahasa isyarat menjadi bahasa verbal secara real-time dinobatkan sebagai pemenang STEAM Innovation Festival yang digelar di Bandung, belum lama ini.

Gagasan inovatif ini datang dari Tim Gorilla dari SMA Cahaya Rancamaya IBS Bogor dengan proyek ide berjudul Surgeon (Sign Language Translation Glove Based on Arduino Nano) dalam kompetisi tersebut.

Ide dari gadget ini datang dari kepedulian mereka terhadap banyaknya tantangan yang dihadapi kelompok tunarungu dan tunawicara dalam kehidupan sehari-hari karena faktor keterbatasan komunikasi.

Tim pelajar sekolah itu merupakan satu dari 700 pelajar di 75 SMA/SMK/MA di Jawa Barat yang mengikuti dua program edukasi science, technology, engineering, arts, dan mathematics (STEAM) yang inovatif, yaitu STEAM Innovation Festival dan AWS Girls’ Tech Day.

Kedua program bagi para siswa tersebut sudah berjalan sejak bulan Agustus hingga November 2023 silam.

Baca juga: Meski Status Pandemi Berakhir, Penjualan Emiten Cetakan Sarung Tangan Mencapai Rp263 Miliar

Program-program yang bertujuan memfasilitasi generasi muda mengasah berbagai keterampilan penting masa depan tersebut diinisiasi Amazon Web Services (AWS) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), lembaga nirlaba yang fokus mempersiapkan generasi muda untuk bekerja.

Dalam STEAM Innovation Festival, para pelajar ditantang untuk membuat konsep proyek inovatif berbasis STEAM yang dapat mengatasi tantangan dunia nyata dan berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda mengenai potensi bidang STEAM dalam menghadirkan solusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat sekaligus memfasilitasi lahirnya generasi inovator masa depan Indonesia.

Untuk mendukung proses eksplorasi dan penyusunan ide, para pelajar telah memperoleh pelatihan design thinking dan pendampingan teknis bersama sukarelawan AWS dan mentor PJI. Di akhir kompetisi, 15 tim terbaik mempresentasikan dan memamerkan prototipe proyek inovatif mereka di hadapan panel juri.

Adapun AWS Girls’ Tech Day menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan dan menghubungkan anak perempuan dan perempuan muda dengan bidang STEAM.

Inisiatif yang dimulai secara global pada tahun 2018 dan di Indonesia pada tahun 2022 ini bertujuan untuk memberikan akses dan kesempatan yang setara terhadap pendidikan STEAM sekaligus menciptakan pemimpin teknologi perempuan masa depan di Indonesia.

Program ini terdiri dari dua aktivitas utama yang dirancang secara interaktif dan menarik, yaitu sesi bincang inspiratif bersama para pemimpin perempuan di bidang teknologi dan sesi pengembangan proyek menggunakan perangkat robot Quarky dan perangkat lunak pemrograman Pictoblox.

“Generasi muda sangat antusias untuk berpartisipasi secara aktif, bahkan mengambil peran utama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat. Bersama AWS, kami menghadirkan kedua program ini untuk memfasilitasi generasi muda dalam mentransformasi aspirasi mereka menjadi sebuah karya nyata yang bermanfaat," kata Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia.

Dia menambahkan, inisiatif ini juga menjadi langkah awal yang penting dan inspiratif bagi para pelajar dalam memahami tren dan potensi teknologi digital, mengeksplorasi ragam keterampilan teknis baru seperti pengkodean dan robotika, serta mengasah berbagai kompetensi nonteknis seperti kolaborasi, pemecahan masalah, dan komunikasi.

"Kami mendedikasikan kemitraan bersama AWS ini sebagai investasi untuk mewujudkan masa depan dengan pemimpin muda yang bertanggung jawab dan komunitas yang lebih kuat,” ujar dia. 

Dr Iendra Sofyan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat menambahkan, pihaknya sangat mendukung program-program yang dilakukan oleh AWS InCommunities bersama Prestasi Junior Indonesia.

"Program ini selaras dengan program-program pembangunan di Jawa Barat, dimana fokus kami adalah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul menyongsong Visi Indonesia Emas di tahun 2045,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini