“Kau tahu setiap manusia ini akhirnya akan mati dan hancur dalam tanah ‘kan?”
Keterangan lakuan:
(suara ibu menyela).
Dialog:
“Kalau sudah tahu akan mati dan hancur, apa sembarangan juga perlakuanmu saat mengeluarkan bayi dari perut ibunya?”
Keterangan lakuan:
(Tokoh aku terdiam dan menyaksikan ibu memecah kemiri. Gerakannya hati-hati sekali. Persis seperti menolong bayi memecah gelap rahim menuju bumi. Mula-mula ibu menjepit kemiri dengan telunjuk dan jempol, lalu ulekan ia ketukkan sehingga terdengar suara kulit keras yang rekah. Ibu kemudian melebarkan rekahan dengan ujung pisau hingga terpisah).
Adegan 3: Latar tempat dan latar waktu: di kamar tidur dan pagi hari.
1. Tokoh: aku
Dialog:
“Ibu, saya mau pamit kembali ke rumah sakit”
Keterangan lakuan:
(kembali mengetuk kembali).
Dialog:
“Ibu..”
Keterangan lakuan:
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Kurikulum Merdeka Kelas 11 Halaman 119 Kegiatan 2 Puisi
(Sambil membuka pintu dan tokoh aku panik ketika mendapati ibu lunglai menyandar di pintu lemari. Tubuhnya masih terbalut mukena dengan tasbih di tangan. Lekas[1]lekas ia raba pergelangan tangan dan lehernya. Nihil, ibu telah tiada).
2. Tokoh: ibu
Dialog:
Tidak ada.
Keterangan lakuan:
(lunglai menyandar di pintu lemari. Tubuhnya masih terbalut mukena dengan tasbih di tangan.)
3. Tokoh: suami aku
Dialog:
"Kau yakin tidak mau pesan jamuan dari katering saja?”
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Kurikulum Merdeka Kelas 11 Halaman 119 Kegiatan 2 Puisi
Keterangan lakuan:
(memandang ragu).
4. Tokoh: anak-anak tokoh aku
Dialog:
Tidak ada
Keterangan lakuan:
(tergambarkan suasana duka ketika suami dan anak-anak tokoh aku datang dan memeluknya).
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)