TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) halaman 181 Bab 6.
Di halaman 181 Bab 6 tentang berperan dalam konservasi alam Indonesia lewat karya ilmiah.
Alangkah baiknya sebelum melihat kunci jawaban, siswa terlebih dahulu mengerjakan soal sendiri.
Artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 181 Bab 6 Kurikulum Merdeka
Soal
1. Apakah topik karya ilmiah ini? Penelitian atau pengamatan apakah yang dilakukan?
2. Di manakah penelitian dilakukan?
3. Apa tujuan penelitian ini?
4. Apakah hubungan penelitian ini dengan konservasi alam?
5. Pembahasan apa sajakah yang dilakukan?
6. Apa hasil simpulannya?
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 135 Kurikulum 13, Cerita Dayang Sumbi
Jawaban
1. Komponen vegetasi habitat orang utan yang mliputi keanekaragaman jenis, komposisi, dan struktur vegetasi di hutan tepi Sungai Menamang
2. Di hutan tepi Sungai Menamang
3. Untuk mengetahui karakteristik vegetasi hutan tepi Sungai Menamang yang meliputi keanekaragaman jenis, serta komposisi dan struktur vegetasi
4. Penelitian tersebut dapat digunakan untuk alternatif konservasi alam.
5. Keanekaragaman jenis, komposisi, dan struktur vegetasi.
6. Keanekaragaman jenis pada tingkat semai tergolong sedang. Pancang dan pohon me miliki keanekaragaman jenis yang tinggi. Indeks kemerataan jenis memiliki nilai 0—1, baik pada tingkat semai, pancang, dan pohon. Berdasarkan nilai INP, vegetasi tersusun oleh jenis-jenis dominan, yaitu Lagerstroemia speciosa pada tingkat pohon, Fordia splendidissima pada tingkat pancang, dan Pterospermum diversifolium pada tingkat semai. Pohon-pohon di dalam hutan didominasi oleh pohon berdiameter ≥10-20 cm. Sebagian besar, pohon-pohon di kawasan ini mempunyai tinggi
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)