News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 141 Kurikulum Merdeka: Makna Kedua Puisi, Bab 5

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal buku Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 141 Kurikulum Merdeka - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 141 Kurikulum Merdeka, makna puisi Pada Sebuah Kedai Kopi dan Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang, Bab 5.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 141 Kurikulum Merdeka, makna puisi Pada Sebuah Kedai Kopi dan Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 141 Kurikulum Merdeka terdapat pada Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Merdeka Semester 2 untuk SMP, Bab 5 Menciptakan Puisi.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 141 Kurikulum Merdeka, soal makna kedua puisi.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 141 Kurikulum Merdeka Semester 2 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 halaman 141 Kurikulum Merdeka Semester 2

1. Apa makna kedua puisi itu?

Kunci Jawaban:

Makna kedua puisi

Puisi pertama: "Pada Sebuah Kedai Kopi," tampaknya menggambarkan perubahan dalam hubungan dua orang yang dulunya dekat, tetapi sekarang salah satu dari mereka lebih tertarik pada status sosial dan benda material daripada hubungan mereka.

Puisi kedua: "Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang," menunjukkan kesabaran seseorang yang menunggu temannya yang terlambat, namun akhirnya merasa diabaikan karena temannya lebih fokus pada pembelian sepatu.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 15 Kurikulum Merdeka

2. Puisi mana yang lebih kalian pahami maknanya?

Kunci Jawaban:

Puisi yang lebih dipahami maknanya menurut saya adalah puisi "Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang."

Alasanya karena lebih fokus pada kesabaran dan perasaan yang diabaikan.

3. Mengapa kalian merasa mudah memahami puisi tersebut?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini