Sementara itu, jabatan-jabatan yang pernah dijabat Yamin dalam pemerintahan, antara lain, adalah Menteri Kehakiman (1951), Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan (1953--1955), Ketua Dewan Perancang Nasional (1962), dan Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961--1962).
4. Soepomo
Prof. Dr. R. Soepomo lahir dari pasangan bangsawan, Raden Tumenggung Wignyodipuri dan Raden Ayu Renak Wignyodipuro di Sukoharjo pada 22 Januari 1903.
Ayahnya Soepomo adalah seorang Bupati Anom Inspektur Hasil Negeri Kesunanan Surakarta. Sedangkan ibunya adalah putri dari Raden Tumenggung Reksowardono, Bupati Anom Sukoharjo.
Dia menikahi seorang gadis keturunan ningrat Keraton Surakarta bernama Raden Ajeng Kushartati pada 20 Januari 1929.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 6 orang anak, 3 perempuan, dan 3 laki-laki.
Soepomo meninggal dunia di Jakarta pada 12 September 1958. Jenazahnya dimakamkan di sebuah pemakaman di Kampung Yosoroto, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo.
Dia pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman, kemudian Soepomo sempat menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada serta Akademi Polisi Jakarta.
5. A. A. Maramis
Alexander Andries Maramis atau yang lebih dikenal dengan A.A. Maramis adalah pejuang kemerdekaan Indonesia dan pahlawan nasional yang lahir di Manado, Sulawesi Utara, 20 Juni 1897.
Dia menyelesaikan pendidikannya dalam bidang hukum pada tahun 1924 di Belanda.
Keponakan Maria Walanda Maramis ini pernah menjadi anggota KNIP dan BPUPKI serta menjadi Menteri Keuangan Indonesia setelah kemerdekaan.
A.A. Maramis juga menjadi pejabat yang menandatangani Oeang Republik Indonesia pertama.
Dia termasuk dalam golongan nasionalis yang menentang kewajiban syariat Islam dalam Piagam Jakarta atau Mukadimah UUD 1945.
Alexander Andries Maramis menghembuskan napas terakhirnya di Jakarta pada 31 Juli 1977, ketika usianya menginjak 80 tahun.
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar siswa.
- Siswa diharapkan mengerjakan latihan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban.
(Tribunnews.com/Deni)