News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakultas Teknik UI Terpilih Jadi Tuan Rumah Kompetisi Dunia Keamanan Siber 2026

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dekan FTUI Prof Heri Hermansyah saat berkunjung ke Universitas Keio, Jepang/ dok. Universitas Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) akan menjadi tuan rumah untuk kompetisi bergengsi tingkat mahasiswa di bidang serangan keamanan siber, Country-to-Country (C2C) Catch the Flag (CTF) pada tahun 2026 mendatang.

Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Elektro (DTE) FTUI ditunjuk menjadi penyelenggara ajang kompetisi tingkat dunia ini. Dekan FTUI, Prof Heri Hermansyah mengatakan kompetisi dunia ini sekaligus jadi ajang untuk merespons tantangan era digital.

“Melalui kompetisi ini, kami ingin memberikan platform bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka, menjalin kerjasama lintas negara, dan merespons tantangan di era digital ini,” kata Heri dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

Keputusan ini sejalan dengan inisiatif UI untuk bergabung dalam InterNational Cyber Security Center of Excellence (INCS-CoE), yang dimulai oleh Universitas Keio pada tahun 2016.

Program tersebut bertujuan untuk menciptakan kemitraan antar negara yang melibatkan pemerintah, industri, dan akademia. Anggota dari INCS-CoE merupakan universitas-universitas yang bereputasi dunia termasuk dalam bidang cybersecurity.

Diantaranya Stanford University, Northeastern University, Imperial College London, University of Oxford, University of Cambridge, Melbourne University, Edith Cowan University, the University of Tokyo, Waseda University, Tokyo Denki University, dan Institute of Information Security (IISEC). UI sendiri saat ini jadi satu-satunya anggota yang mewakili Indonesia.

“Keputusan menjadi tuan rumah untuk kompetisi Country-to-Country Catch the Flag (C2C CTF) pada tahun 2026 merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung pengembangan mahasiswa dalam bidang cybersecurity,” kata dia.

Baca juga: Fakta-fakta Cerita Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi: Tegas Menolak sampai Ditelepon

Adapun kompetisi C2C CTF ke-5 pada tahun 2024 akan diselenggarakan di Edith Cowan University (ECU), Perth, Australia, setelah sebelumnya sukses digelar di Universitas Keio, Jepang, pada 2023.

Dalam kompetisi ini, tiap peserta akan berkolaborasi dengan peserta dari negara lain sebagai tim, dan berlomba dengan tim lain untuk menyelesaikan beberapa tantangan dengan kemampuan hacking mereka.

Baca juga: 9 Guru Besar dan Dosen Unpad Kritik Jokowi di Seruan Padjadjaran: Krisis Kepemimpinan Tanpa Etika

Kompetisi ini diharap dapat memicu peningkatan kemampuan teknis di bidang cyber security bagi mahasiswa Indonesia, membuka wawasan mahasiswa dengan kolaborasi dan jaringan internasional, serta memperkuat posisi Indonesia dalam komunitas global cybersecurity.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini