TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban IPA Kelas 8 halaman 196 Kurikulum Merdeka, informasi mengenai kerusakan yang terjadi di PLTN Fukushima, Mari Uji Kemampuan Kalian.
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 halaman 196 Kurikulum Merdeka terdapat pada Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 8 Kurikulum Merdeka Semester 2 untuk SMP, Bab 6 Struktur Bumi dan Perkembangannya.
Artikel berikut menjelaskan kunci jawaban IPA Kelas 8 halaman 196 Kurikulum Merdeka soal informasi mengenai kerusakan yang terjadi di PLTN Fukushima, Mari Uji Kemampuan Kalian.
Kunci jawaban IPA Kelas 8 halaman 196 Kurikulum Merdeka Semester 2 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Kunci jawaban IPA Kelas 8 Halaman 196 Kurikulum Merdeka Semester 2
Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Carilah informasi mengenai struktur bangunan yang tahan gempa.
Kunci Jawaban:
Sistem Rangka Pemikul Momen: Menggunakan rangka pemikul momen seperti baja atau beton bertulang untuk menyalurkan gaya gempa secara efektif ke dalam tanah.
Perencanaan yang Matang: Perencanaan struktural yang matang oleh insinyur berpengalaman, dengan analisis yang cermat tentang gaya gempa dan pemilihan material yang tepat.
Pendekatan Redaman Energi: Penggunaan peredam gempa, isolator getaran, atau sistem tali geser untuk meredam energi gempa dan mengurangi getaran yang ditransmisikan ke struktur.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 182 Kurikulum Merdeka, Diskripsi Gerakan Lempeng, Aktivitas 6.3
Perkuatan dan Penguatan: Teknik perkuatan dan penguatan tambahan seperti dinding geser, pelat kaku, atau balok khusus untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan struktur.
Sistem Penahan Gempa: Penggunaan penahan gempa seperti perangkat penyangga, baut penahan, atau pengikat struktural untuk menjaga kekakuan dan integritas struktur selama gempa.
Tata Letak Simetris: Tata letak dan desain simetris untuk mendistribusikan gaya gempa secara merata dan mengurangi konsentrasi gaya pada satu titik.
Penggunaan Material Fleksibel: Penggunaan material fleksibel seperti baja dengan kemampuan deformasi plastis yang baik untuk menyerap energi gempa tanpa kerusakan yang signifikan.