- Tahap pertama dimulai dari 15.000 tahun sebelum masehi (SM) yakni para migrasi dari Tiongkok Selatan mencapai Taiwan. Pada masa ini, bahasa Austronesia baru muncul beberapa abad kemudian atau sekitar 4.000 Sebelum Masehi.
- Tahap kedua yakni adanya migrasi bangsa Austronesia dari Taiwan ke daerah Filipina setelah menetap berabad-abad.
- Tahap ketiga yakni adanya migrasi Bangsa Austronesia dari Filipina ke arah Kalimantan dan Sulawesi menuju Maluku Utara.
- Tahap keempat yakni adanya migrasi dari Maluku Utara ke arah timur yakni Nusa Tenggara dan Papua Barat. Selain itu, Bangsa Austronesia juga bermigrasi dari Maluku Utara ke arah barat menuju ke Jawa dan Sumatra.
- Tahap kelima yakni migrasi dari Papua Utara yang bermigrasi dengan arus balik ke arah barat menuju Kepulauan Raja Ampat. Sementara bangsa Austronesia yang berada di Jawa dan Sumatra menyebar kembali ke utara yakni Vietnam dan Semenanjung Malaya.
Tahukah teman-teman? Sebelum migrasi bangsa Austronesia di Indonesia, terdapat bangsa Paleo-Melanosoid. Paleo-Melanosoid adalah leluhur banyak orang yang berada di pedalaman dan penduduk asli Australia, teman-teman. Bangsa Paleo-Melanosoid ini bermigrasi ke daratan Papua dan Australia sekitar 800.000 tahun yang lalu. Campuran Paleo-Melasonoid dan Austronesia inilah yang mengakibatkan kebinekaan ragawi orang Papua sekarang.
3. Bukti Genetika
Berdasarkan bukti genetika, daerah kepulauan Indonesia sudah didiami penduduk sebelum bangsa Austronesia bermigrasi dari Taiwan. Bahkan, bukti yang lain menunjukan bahwa terdapat migrasi dari selatan menuju utara yakni dari Indonesia menuju daratan Asia. Hal inilah yang memungkinkan penutur bahasa Austronesia berasal dari daerah Indonesia kemudian menyebar ke utara.
Dari riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom tidak ditemukan kecocokan pola genetika dengan masyarakat Tiongkok. Sebaliknya, kecocokan pola genetika ini justru semakin memperkuat teori Out of Taiwan yang sebelumnya dijadikan dasar bukti arkeologi.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)