TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah kamu perhatikan rem mobil, benda kecil yang dapat menghentikan laju mobil jika diinjak?
Hal ini akan berbeda jika kita mencoba menghentikan mobil dengan menahan lajunya dari luar.
Pada dasarnya kita membutuhkan gaya yang lebih kecil untuk menghentikan mobil dengan menginjak rem mobil daripada menghentikan laju mobil dengan menahannya dari luar.
Mengapa demikian? Inilah sistem hidrolik yang memanfaatkan Hukum Pascal dalam mata pelajaran Fisika kelas 11 SMA.
Berikut ini penjelasan tentang Hukum Pascal selengkapnya.
Pengertian Hukum Pascal
Hukum Pascal adalah konsep dasar dalam Fisika yang ditemukan oleh filsuf dan ilmuwan asal Prancis bernama Blaise Pascal (1623-1662).
Berikut ini bunyi Hukum Pascal yang dicetuskan oleh Blaise Pascal:
“Apabila tekanan eksternal diberikan pada sistem tertutup, tekanan pada setiap titik pada zat cair tersebut akan meningkat sebanding dengan tekanan eksternal yang diberikan.”
Sederhananya, Hukum Pascal yaitu hukum Fisika yang menjelaskan tekanan yang dihasilkan oleh fluida pada ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.
Rumus Hukum Pascal
Dalam penerapan Hukum Pascal, terdapat rumus yang digunakan untuk menghitung tekanan fluida dalam ruang tertutup.
Contoh Gambar Penampang:
Keterangan:
- P: Tekanan
- F1: Gaya tekan pada penampang kecil (N)
- A1: Luas penampang kecil (m2)
- F2: Gaya tekan pada penampang besar(N)
- A2: Luas penampang besar (m2).
Manfaat Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-Hari
Hukum Pascal memiliki sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kamu mungkin pernah menjumpai beberapa alat yang memanfaatkan Hukum Pascal untuk mempermudah pekerjaan manusia. Di bawah ini adalah contoh manfaat Hukum Pascal yang dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari:
1. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung tertutup dan berisi air yang berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Cara kerja dongkrak hidrolik yaitu dengan menaik-turunkan piston, sehingga tekanan pada tabung pertama akan pindah ke tabung kedua yang akan mengangkat beban.
2. Tensimeter
Dalam alat pengukur tekanan darah (Tensimeter), cairan yang tekanannya akan diukur memiliki berat yang lebih rendah daripada cairan manometrik. Di dalam Tensimeter terdapat air raksa sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat yang lebih besar daripada cairan darah.
3. Rem Hidrolik
Rem hidrolik memiliki pipa-pipa berisi cairan minyak rem seperti yang terdapat pada rem sepeda. Setiap ujung pipanya terdapat piston pedal dan piston cakram. Pipa dan piston ini akan menghasilkan daya cengkram dari aktivitas penginjakan pedal rem.