Jawaban: menjerit-jerit
4. Kasurku seperti memanggil-manggilku begitu aku memasuki kamar pada siang terik itu.
Jawaban: memanggil-manggilku
5. Rasa sambal yang pedas itu membakar lidahku
Jawaban: membakar
Sekarang bacalah kutipan novel ini dengan saksama.
Misteri Terowongan Kereta
"Kalian tahu kenapa binatang ini disebut 'kereta api'?" Bapak bertanya sambil takzim menatap langit-langit gerbong, ke sebuah kipas angin karatan yang tidak berfungsi lagi.
Kami yang duduk rapi di sebelah Bapak, antusias ikut mengamati seluruh gerbong. Celingukan ke depan belakang, menatap ke luar jendela, melihat batang pohon berpilin seperti berlari. Hutan pedalaman Sumatra yang selalu berkabut di pagi hari.
Bapak tersenyum, dia sudah menduga kalau kami, jangankan menjawab pertanyaan, mendengarkan kalimatnya barusan pun tidak. Dia paham, ini perjalanan pertama kalinya aku dan Burlian dengan kereta api. Meski si ular besi ini sudah menjadi bagian kehidupan kampung, dengan suara klaksonnya
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Halaman 14
yang tidak pernah alpa, melenguh nyaring setiap subuh buta dan tengah malam, sejatinya kami dan boleh jadi anak-anak lain belum banyak yang menaiki kereta api dalam sebuah perjalanan sungguhan.
(Dikutip dari Tere Liye, 2010: 1)
c. Dapatkah kalian menemukan majas personifikasi pada kutipan tersebut?
Tandai dan tulislah pada buku tulis kalian!
Jawaban: