Terkait dengan kegiatan pemagangan siswa SMK, pihaknya memfasilitasi pemagangan di Salatiga, Jawa Tengah,
"Untuk magang siswa SMAK yang berada di Jawa bisa melalui pemagangan offline di tempat kami. Namun untuk dari luar Jawa magang bisa dilakukan via online meskipun bisa juga via offline. Ada siswa dari Papua yang magang di Jawa," beber Andi Taru.
Dia menyebutkan, di Salatiga pihaknya mempunyai 2 kantor untuk mendukung kegiatan pemagangan.
"Mayoritas siswa berasal dari keluarga tidak mampu untuk magang offline di Jawa. Tapi sejauh ini siswa dimudahkan oleh teknologi dengan melakukan magang via online," sebutnya.
Menurut dia, magang online ini bukan remote working. "Platform teknologi kami yang sudah kami kembangkan 4 tahun, siswa bisa menjalani magang, dan mendapatkan pengalaman," kata dia.
Di fase pemagangan sudah tersusun modul kerja. Setiap 3-4 bulan sekali pihaknya menyelenggarakan kompetisi antar siswa.
"Butuh tim pengembang yang handal untuk kembangkan pemagangan ini. Kita menjalankan 3 program, pelatihan, magang dan karier. Yang berhasil menjalani magang adalah siswa mulai dari kelas X lalu kelas XI jalani proses magang dan kelas XII pitching factory," sebutnya.