News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri-ciri, dan Sektor-sektor Industri Kreatif di Indonesia

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian Ekonomi Kreatif - Berikut pengertian ekonomi kreatif, lengkap dengan ciri-ciri, sektor ekonomi kreatif hingga industri kreatif di Indonesia, hingga contoh soal.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian ekonomi kreatif, lengkap dengan ciri-ciri, sektor ekonomi kreatif hingga industri kreatif di Indonesia.

Menurut data Kemenparekraf, produk domestik bruto (PDB) sektor ekonomi kreatif Indonesia terus meningkat usai pandemi Covid-19 melanda tahun 2020.

Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di sektor ekonomi kreatif juga terus meningkat setiap tahunnya.

Lantas apa itu ekonomi kreatif?

Artikel ini akan membantu pelajar SMP mengenali pengertian ekonomi kreatif, ciri-cirinya, sektor ekonomi kreatif hingga industri kreatif di Indonesia.

Selain itu juga memberikan beberapa contoh soal mengenai ekonomi kreatif dan kunci jawabannya.

Pengertian Ekonomi Kreatif

Pengertian Ekonomi Kreatif (Skolla)

Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep ekonomi baru yang mengandalkan gagasan, ide, atau kreativitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor utama dalam kegiatan ekonominya.

Selain itu, pengertian ekonomi kreatif juga bisa dipahami sebagai konsep ekonomi yang mengandalkan gagasan, ide, atau kreativitas berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang memiliki nilai serta bersifat komersial.

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif

  1. Memiliki Kreasi Intelektual
  2. Mudah Diganti/ Diubah
  3. Adaptif Mengikuti Tren
  4. Memerlukan Kerja Sama
  5. Berbasis pada Ide
  6. Tidak Memiliki Batasan

Sektor-Sektor Ekonomi Kreatif

1. Bidang Kuliner

  • Deskripsi: Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan manusia.
  • Contoh: Koki dan pemilik restoran.

2. Bidang Periklanan

  • Deskripsi: Penyampaian informasi, baik melalui media visual, audio, maupun audio-visual.
  • Contoh: Art directordan desainer grafis (graphic designer).

3. Bidang Arsitektur

  • Deskripsi: Seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
  • Contoh: Arsitek.
Sektor Ekonomi Kreatif. (Skolla)

4. Bidang Kriya

  • Deskripsi: Seni yang menitikberatkan pada ketrampilan tangan dan pengolahan bahan baku yang umum ditemukan di lingkungan.
  • Contoh : Pengrajin.

5. Bidang Desain Interior

  • Deskripsi: Perencanaan ruang beserta tata letaknya.
  • Contoh: Desainer interior.

6. Bidang Desain Komunikasi Visual

  • Deskripsi: Konsep komunikasi dengan memanfaatkan media visual untuk menyampaikan pesan atas tujuan tertentu.
  • Contoh : Ilustator dan desainer grafis.

7. Bidang Desain Produk

  • Deskripsi: Prosesmenciptakan sebuah produk yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
  • Contoh: Produk desainer.

8. Bidang Fashion

  • Deskripsi: Gaya populer, khususnya dari pakaian, sepatu maupun aksesoris .
  • Contoh : fashion designer, fashion stylist, hair stylist, make up artis, danbeauty advisor.

9. Bidang Film, Animasi dan Video

  • Deskripsi: Gabungan dari film, animasi, dan video.
  • Contoh: Video editor dan videographer, concept art dan pengisi suara.

10. Bidang Aplikasi dan Pengembangan Permainan

  • Deskripsi: Aplikasi : piranti lunak untuk komputer dan aplikasi untuk telpon genggam.
  • Tidak hanya itu, ada juga permainan (game) digital yang dapat dijalankan di komputer maupun di telpon genggam.
  • Contoh : Programmer, mobile developer, dan game designer.

11. Bidang Musik

  • Deskripsi: Perkembangan musik bisa terlihat dari media yang digunakan (piringan hitam, kaset, compact discataupun berbentuk digital).
  • Contoh: Pemain musik, penyanyi, komposer musik, dan produser musik.

12. Bidang Seni Pertunjukan

  • Deskripsi: Karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok.
  • Contoh : Penari, pemain teater, koreografer dan penulis naskah.

13. Bidang Seni Rupa

  • Deskripsi: Karya seni visual yang diwujudkan dalam bentuk rupa ataupun gambar. Berbagai festival seni rupa diadakan secara rutin, bahkan yang reputasinya diakui secara internasional.
  • Contoh: Pelukis,pematung,ilustrasi. 

14. Bidang Penerbitan dan Percetakan

  • Deskripsi: Kegiatan ini berkaitan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita.
  • Contoh: Penulis buku dan editor.

15. Bidang Televisi dan Radio (broadcasting)

  • Deskripsi: Kegiatan ini berkaitan dengan usaha kreasi, produksi, dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, dan infotainment), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi serta radio.
  • Contoh: Jurnalis dan presenter.

16. Bidang Fotografer

  • Deskripsi: Fotografi merupakan kegiatan memotret gambar pada sebuah objek yang pada umumnya berupa potret pemandangan, potret tempat, ataupun potret manusia melalui media cahaya dengan menggunakan kamera.
  • Contoh: Fotografer dan model

Industri Kreatif di Indonesia

Agar siswa lebih paham soal gambaran industri kreatif di Indonesia, simak daftar contoh ekonomi kreatif yang telah terlaksana di sejumlah daerah.

Baca juga: Pengertian Segitiga, Rumus Luas Segitiga dan Contoh Soal

1. Bandung, Jawa Barat

  • Braga Festival
  • Helarfest

2. DKI Jakarta

  • Pekan Raya Jakarta (PRJ)
  • JakJazz
  • Festival Kota Tua
  • Jiffest

3. D.I Yogyakarta

  • Pasar Malam Sekaten
  • Festival Kesenian Yogyakarta
  • Biennale
Contoh Industri Kreatif di Indonesia. (Skolla)

4. Solo, Jawa Tengah

  • Pasar Windu Jenar
  • Solo Batik Carnival (SBC)

5. Jember, Jawa Timur

  • Jember Fashion Carnaval

6. Bali

  • Bali Fashion Week
  • Bali Art Festival
  • Bali Sanur Festival

7. Lampung

  • Way Kambas Festival

8. Palembang, Sumatera Selatan

  • Festival Musi

Peran Ekonomi Kreatif

  • Meningkatkan penerimaan hasil ekspor
  • Menciptakan lapangan kerja
  • Menghasilkan pendapatan

Contoh Soal Ekonomi Kreatif

1. Berikut yang bukan ciri dari ekonomi kreatif adalah ....

A. memiliki kreasi intelektual
B. memerlukan kerja sama
C. memiliki batasan
D. berbasis pada ide

Kunci Jawaban: C

2. Konsep ekonomi yang mengandalkan gagasan, ide, atau kreativitas berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang memiliki nilai serta bersifat komersial disebut ….

A. ekonomi koperasi
B. ekonomi terapan
C. ekonomi kreatif
D. ekonomi SDM

Kunci Jawaban: C

3. Bidang ekonomi kreatif yang merupakan barang-barang hasil kerajinan tangan manusia adalah ….

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini