Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penentuan program studi berkualitas tidak dapat serta merta disematkan begitu saja.
Butuh indikator tertentu yang dapat menunjukkan apakah sebuah perguruan tinggi memiliki kualitas yang memadai. Salah satu indikator yang mencerminkan kualitas perguruan tinggi adalah nilai akreditasinya.
Akreditasi merupakan penilaian resmi yang diberikan oleh lembaga independen terhadap institusi pendidikan. Ini memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Proses ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek dari program studi, termasuk kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, dan sistem penilaian.
Baca juga: Tawarkan Fleksibilitas, UMN Buka Kelas Magister di Menara Kompas Jakarta
Hasil dari proses akreditasi memberikan gambaran mengenai kualitas pendidikan yang diberikan oleh institusi tersebut.
Seperti halnya pencapaian yang telah diraih oleh Program Magister Desain BINUS University baru-baru ini. Program studi ini berhasil meraih akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Juli 2024.
Pencapaian ini merupakan pengakuan atas kualitas pendidikan yang diberikan oleh program studi Desain BINUS di tingkat pascasarjana.
Akreditasi ini merupakan penanda penting bagi BINUS, menunjukkan komitmen mereka untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. Ferric Limano, S.Sn, M.Ds., Kepala Departemen Magister Desain BINUS Graduate Program.
"Proses akreditasi adalah langkah penting bagi setiap institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Ini tidak hanya menunjukkan bahwa program yang ditawarkan memenuhi standar kualitas tertentu, tetapi juga memberikan jaminan kepada mahasiswa bahwa mereka menerima pendidikan terbaik,” kata Dr Ferric.
Lalui Proses yang Tak Mudah
Proses mendapatkan akreditasi BAN-PT tidaklah mudah.
Dimulai sejak Desember, pengajuan akreditasi untuk program Magister Desain melibatkan berbagai tahap evaluasi dan penilaian.