"Syarat akreditasi ini kami terima berdasarkan penilaian yang dimulai saat tahap proposal program studi dan dilanjutkan pada kelengkapan kelayakan akreditasi dalam program studi," kata Dr. Ferric.
Pengajuan akreditasi dilakukan pada bulan Februari dan akhirnya disetujui pada bulan Juli. Komponen yang dinilai meliputi jumlah dosen berkualifikasi, fasilitas, standar penilaian internal, dan kurikulum yang up-to-date.
"Dengan jumlah dosen yang memenuhi syarat, serta fasilitas dan kurikulum yang sesuai, akhirnya kami berhasil mendapatkan akreditasi ini," tambahnya.
Akreditasi ini membawa banyak manfaat bagi mahasiswa dan institusi. Bagi mahasiswa, akreditasi berarti mereka akan mendapatkan pendidikan yang diakui secara nasional dan mempersiapkan mereka dengan baik untuk karir di industri desain.
Bagi institusi, ini adalah pengakuan terhadap kualitas pendidikan yang mereka tawarkan dan dapat meningkatkan reputasi mereka di kancah nasional maupun internasional.
"Langkah selanjutnya setelah mendapatkan akreditasi ini adalah mengejar akreditasi penuh dan unggul, serta tambahan akreditasi internasional dari lembaga luar negeri," ucap Dr. Ferric.
Dengan akreditasi ini, program Magister Desain di BINUS dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka tawarkan dan memberikan lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkembang. Program ini menawarkan keunggulan yang membedakannya dari program lainnya, termasuk peluang bagi mahasiswa untuk menjadi designpreneur.
"Selain pembelajaran akademis, kami juga memberikan peluang agar mahasiswa memiliki semangat untuk menjadi designpreneur," ujar Dr Ferric.
Keberhasilan program Magister Desain di BINUS University dalam mendapatkan akreditasi dari BAN-PT sekali lagi menegaskan komitmen BINUS dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang diakui.
Dengan akreditasi ini, diharapkan program Magister Desain dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.