Persiapannya dengan mempelajari latar belakang narasumber dan topik yang akan dibahas.
Lalu buat daftar pertanyaan terstruktur yang mencakup berbagai aspek topik yang akan dibahas.
Kemudian memiliki alat perangkat rekam yang sesuai, seperti perekam suara atau kamera jika Anda akan merekam wawancara.
Selain itu pelajari keterampilan komunikasi aktif, seperti mendengarkan dengan cermat, menunjukkan empati, dan membuat pertanyaan yang jelas dan relevan.
5. Selain melakukan tatap muka, adakah cara lain untuk mendapatkan informasi dari narasumber?
Ada, misalnya wawancara dengan telepon atau video call. Kamu dapat menghubungi narasumber melalui telepon atau platform video call seperti Skype, Zoom, atau Microsoft Teams.
Meskipun ini tak sama dengan tatap muka, tetapi kamu masih dapat berkomunikasi secara langsung dan mendapatkan informasi yang kamu butuhkan.
Selain itu ada juga melalui media sosial. Kamu dapat menghubungi narasumber melalui platform media sosial seperti Twitter, LinkedIn, atau Facebook.
Beberapa narasumber aktif di platform ini dan mungkin merespons pertanyaan atau permintaan informasi melalui pesan pribadi.
Lalu, cara lain mendapatkan informasi narasumber dengan mengakses literatur dan publikasi.
Mengakses literatur, buku, jurnal ilmiah, dan publikasi lainnya terkait topik kamu juga dapat memberikan wawasan yang berharga tanpa harus berinteraksi langsung dengan narasumber.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 82 83 Kurikulum Merdeka
- Di bawah ini adalah contoh pertanyaan yang dapat diajukan ketika mewawancarai seorang pengusaha atau wirausaha.
1. Apa jenis usaha yang dijalankan?
2. Kapan memulai usaha?
3. Mengapa memilih usaha ini?