Dengan berkembangnya AI dan alat digital lainnya, peserta didik di Indonesia dapat memiliki akses yang lebih luas ke materi belajar yang personal dan disesuaikan dengan kebutuhan.
REFO juga mendorong adopsi teknologi AI dalam sistem pendidikan Indonesia, dan mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
Pepita Gunawan menyatakan bahwa IFLS merupakan langkah nyata untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan di Indonesia.
“Kami percaya bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita, dan acara ini adalah kesempatan untuk mengembangkan strategi serta kemitraan baru yang akan mendorong perubahan positif,” terang Pepita lagi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "300 Pendidik Siap Integrasikan AI dalam Pembelajaran"