Peserta didik dapat memilih salah satu dari dua jawaban berikut ini, atau bahkan jawaban lain yang relevan.
- Penggunaan Palapa Ring belum optimal karena kurangnya infrastruktur yang menjangkau hingga ke desa-desa dan daerah pedalaman. Palapa Ring hanyalah merupakan infrastruktur dasar. Agar dapat dimanfaatkan dengan baik, fasilitas ini harus didukung dengan jaringan kabel serat optik dan Menara BTS hingga ke pelosok-pelosok desa.
- Palapa Ring belum optimal karena mahalnya harga sewa. Operator telekomunikasi di Indonesia harus membayar mahal untuk dapat memanfaatkan jaringan Palapa Ring. Harga yang mahal ini tentu saja memberatkan dan membuat mereka kurang tertarik untuk mengembangkan jaringannya hingga ke pelosok Indonesia.
5. Dalam dua dekade terakhir terjadi banyak bencana alam di Indonesia, misalnya gempa bumi 5,9 skala richter (SR) di Yogyakarta tahun 2006, gempa 7,7 SR di Kepulauan Mentawai, meletusnya Gunung Merapi tahun 2010, gempa 7,4 SR yang disusul dengan tsunami di Palu tahun 2018. Mengapa di Indonesia sering terjadi bencana alam semacam itu?
Kunci jawaban:
Berbagai bencana alam yang disebutkan pada soal adalah bencana terkait dengan aktivitas tektonik dan vulkanik. Indonesia sering mengalami bencana semacam itu karena secara geografis berada pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu Eurasia, Indoaustralia, dan Pasifik. Selain itu, Indonesia juga terletak dalam wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang memiliki banyak gunung berapi. Pergerakan lempeng bumi dan magma di jalur itulah yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Latifah)