News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendidikan Profesi Guru

Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 3 Menerapkan Pendekatan TaRL PPG: Ceritakan Apa Inspirasi

Penulis: Sri Juliati
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak jawaban cerita reflektif Modul 1 Topik 3 tentang Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dalam PPG 2024. Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik IV, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik III. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?

Keenam, pentingnya kolaborasi dengan Kepala Sekolah dalam mengembangkan praktik pembelajaran. Diskusi dengan Kepala Sekolah dapat memberikan wawasan baru dan rencana tindak lanjut yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sesuai dengan prinsip TaRL yang mendorong kolaborasi dan inovasi.

Sebagai guru baru, saya baru memahami pentingnya Rancangan Pembelajaran berbasis TaRL. Tujuan pembelajaran harus fleksibel untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa. Asesmen awal membantu saya memahami kemampuan murid dari awal, sementara asesmen formatif memberikan umpan balik untuk perbaikan berkelanjutan. 

Asesmen sumatif menilai pencapaian akhir murid, dan kegiatan pembelajaran perlu disesuaikan dengan hasil asesmen awal untuk memastikan semua siswa mendapatkan pengalaman belajar yang optimal. Dengan TaRL, saya belajar merancang pembelajaran yang lebih adaptif dan responsif, membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.

Alternatif Jawaban cerita reflektif:

Saya memahami bagaimana penerapan Teaching at the Right Level dalam kegiatan belajar di kelas. Meskipun semua peserta didik berada pada tahap yang sama, penting untuk diingat, setiap siswa memiliki kesiapan belajar, kemampuan, dan pengetahuan yang beragam. 

Oleh karena itu, saya ingin segera mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menentukan dan menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik beragam peserta didik. Inspirasi utama yang dapat diambil adalah pentingnya asesmen awal, fleksibilitas dalam pengajaran, dan perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan individu siswa.

Alternatif Jawaban cerita reflektif:

Saya bisa memahami bagaimana Teaching at The Right Level pada Pembelajaran di kelas. Walaupun tiap peserta didik berada di fase yang sama, tapi kita perlu menyadari bahwa kesiapan belajar, kemampuan, dan pengetahuan mereka yang berbeda-beda. 

Sehingga saya ingin mengetahui langsung apa yang harus saya lakukan untuk dapat menentukan serta menyesuaikan Pembelajaran dengan beragam karakter peserta didik.

Alternatif Jawaban cerita reflektif:

Inspirasi yang saya dapatkan adalah menerapkan TaRL pada pembelajaran di kelas.

Jika guru menerapkan TaRL, guru akan mengetahui tingkat kemampuan peserta didik sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. 

Tahapan TaRL yaitu guru merancang tujuan pembelajaran, asesmen, dan kegiatan pembelajaran.

Alternatif Jawaban cerita reflektif:

Pendekatan Teaching at the Right Level (Tarl) adalah metode pengajaran yang berfokus pada kesiapan belajar murid, bukan hanya pada tingkatan kelas. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memastikan setiap murid mendapatkan hak belajar yang sesuai dengan tingkat kemampuannya, sehingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pendekatan ini juga sejalan dengan filosofi pembelajaran Ki Hadjar Dewantara yang berpusat pada peserta didik.

Untuk menerapkan pendekatan Tarl, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan asesmen awal pembelajaran. Asesmen ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, potensi, dan kebutuhan murid, sehingga guru dapat memahami tahap perkembangan dan capaian belajar murid. Berdasarkan hasil asesmen ini, guru dapat mengelompokkan murid sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Kedua, pentingnya menilai kemampuan bercerita murid sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam konteks TaRL, ini berarti menyesuaikan metode penilaian agar sesuai dengan tingkat kemampuan murid. Guru dapat menggunakan pertanyaan reflektif dan gambar ekspresi untuk membantu murid mengungkapkan perasaan mereka selama pembelajaran.

Ketiga, pentingnya refleksi dalam proses pembelajaran. Baik guru maupun murid dapat mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan memahami perasaan serta pengalaman yang dialami selama pembelajaran. Ini membantu dalam merencanakan perbaikan dan penyesuaian untuk pembelajaran selanjutnya, sesuai dengan prinsip TaRL yang fleksibel dan adaptif. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini