TRIBUNNEWS.COM - Inilah jawaban untuk pertanyaan dalam Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.
Bapak/ibu guru yang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) akan mengerjakan Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.
Ada sejumlah pertanyaan pemantik dalam Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya yang bisa dijawab bagi calon guru penggerak (CGP).
Salah satunya adalah Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
Bapak/ibu guru peserta PGP yang kesulitan menjawab pertanyaan di atas dapat menggunakan artikel di bawah ini sebagai panduan.
Selengkapnya, simak jawaban dari pertanyaan dalam Koneksi Antar Materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya.
Pertanyaan:
Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
Jawaban:
Sumber daya sebagai suatu komunitas sekolah adalah suatu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri. Dalam pengelolaan sumber daya berupa pemanfaatan aset-aset sekolah yang dimiliki dapat dikelola dengan baik oleh pemimpin pembelajaran.
Pemanfaatan sumber daya yang ada di sekolah menjadi modal utama dalam membangun kekuatan atau potensi dalam ruang lingkup warga sekolah, lingkungan dan masyarakat. Muaranya ada pada kebermanfaatan bagi peserta didik.
Baca juga: Apakah Suasana dari Video yang Baru Saja Kita Saksikan? Jawaban Modul 3.2 CGP
Sebagai sebuah ekosistem di sekolah, sumber daya yang ada saling berhubungan/interaksi atau hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antara komponen dalam ekosistem. Dalam hal ini adalah komponen biotik yaitu unsur yang hidup dan komponen abiotik, yaitu unsur yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan.
Faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup) ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.
Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya, seperti hubungan antara murid, kepala sekolah, guru, staf/tenaga kependidikan, pengawas sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar sekolah.