TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 9 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 68.
Pada buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 9 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 68 terdapat soal essay bab 2.
Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka halaman 68 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 9 Kurikulum Merdeka Hal 68, Bab 2: Ayo, Membaca.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 9 Halaman 68
Hubungan Timbal Balik antara Warga Negara dan Negara
Hak dan kewajiban warga negara muncul sebagai akibat adanya hubungan warga negara dan negara. Hubungan antara warga negara dan negara dapat dilihat dari perspektif hukum, politik, kesusilaan, dan kebudayaan (Cholisin, 2007). Berdasarkan perspektif hukum, warga negara adalah seluruh individu yang memiliki ikatan hukum dengan suatu negara.
Hubungan hukum warga negara dengan negara yang baik adalah hubungan hukum yang sederajat dan timbal balik. Antara warga negara dan negara sesungguhnya tidak ada perbedaan kedudukan tinggi atau rendah. Warga negara dan negara memiliki kedudukan yang sama dan sederajat. Hubungan timbal balik artinya hak dan kewajiban warga negara ataupun negara bersifat timbal balik. Semua yang menjadi hak warga negara merupakan kewajiban yang harus dipenuhi negara. Semua yang menjadi kewajiban warga negara merupakan hak warga negara. Dengan posisi yang sederajat, hubungan antara warga negara dan negara dapat saling menggugat manakala hak dan kewajiban yang timbul dari keduanya diabaikan.
1. Analisislah hubungan timbal balik antara warga negara dan negara.
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP Halaman 128 Kurikulum Merdeka: Ayo, Menganalisis
Jawaban:
Hubungan timbal balik antara warga negara dan negara adalah dasar dari keberlangsungan suatu negara yang adil dan sejahtera. Dalam hubungan ini, warga negara dan negara memiliki kedudukan yang sederajat dan saling membutuhkan.
Warga negara memberikan dukungan dan loyalitas kepada negara dengan memenuhi kewajiban mereka, seperti membayar pajak, menaati hukum, dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
Sebagai gantinya, negara wajib memenuhi hak-hak warga negara, seperti memberikan layanan pendidikan, kesehatan, keamanan, dan perlindungan hukum.