Jawaban:
Konsentrasi kekayaan yang tinggi, di mana sebagian kecil populasi menguasai sebagian besar kekayaan negara, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat, antara lain:
- Mengurangi daya beli masyarakat: Ketika sebagian besar kekayaan hanya dimiliki oleh kelompok elit, masyarakat luas tidak memiliki daya beli yang cukup untuk mendukung permintaan barang dan jasa. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
- Menghambat mobilitas sosial: Ketimpangan kekayaan dapat memperburuk kesenjangan sosial, di mana kelompok miskin semakin terpinggirkan dan tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan status ekonomi mereka. Hal ini mengurangi kesempatan untuk pembangunan sosial yang inklusif.
- Mengganggu stabilitas sosial: Ketimpangan ekonomi yang terlalu besar dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya bisa menimbulkan ketegangan sosial, protes, atau bahkan kerusuhan.
4) Mengapa ketimpangan pasar tenaga kerja banyak terjadi di Indonesia?
Jawaban:
Ketimpangan pasar tenaga kerja di Indonesia terjadi karena beberapa faktor:
- Perbedaan keterampilan: Banyak pekerja di Indonesia yang masih memiliki keterampilan rendah, sehingga mereka sulit untuk bersaing di pasar kerja yang semakin membutuhkan keterampilan tinggi. Sementara itu, pekerja dengan keterampilan tinggi lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi.
- Sektor informal yang besar: Banyak pekerja Indonesia yang bekerja di sektor informal, di mana mereka tidak memiliki jaminan sosial atau upah yang layak. Pekerjaan di sektor informal biasanya memiliki produktivitas yang rendah dan penghasilan yang terbatas.
- Keterbatasan kesempatan pendidikan dan pelatihan: Tidak semua orang memiliki akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan yang memadai untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja, yang akhirnya membuat ketimpangan ini semakin besar.
5) Mengapa guncangan dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi di suatu negara? Jelaskan dengan bahasa kalian sendiri!
Jawaban:
Guncangan ekonomi, seperti resesi, krisis finansial, atau bencana alam, dapat memperburuk ketimpangan ekonomi karena masyarakat lebih rentan untuk bertahan ketika terjadi guncangan.
Mereka kemungkinan tidak memiliki tabungan atau aset yang bisa digunakan untuk bertahan hidup.
Selain itu, kehilangan pekerjaan dan pendapatan dapat memperburuk ketimpangan karena mereka yang sudah miskin semakin terpuruk.
Terbatasnya akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan dapat semakin memperburuk posisi mereka dalam masyarakat dan memperbesar kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.
*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan siswa dalam mengerjakan soal.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kesalahan dalam jawaban di atas.
(Tribunnews.com/Whiesa)