TRIBUNNEWS.COM - Simak contoh Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Guru oleh kepala sekolah di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Setelah guru selesai mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, kini giliran kepala sekolah yang akan menilai dokumen tersebut.

Ada dua bagian dalam Dokumen Refleksi Tindak Lanjut yaitu 1. Nilai Upaya Refleksi Guru dan 2. Nilai Upaya Mempelajari Guru.

Tugas kepala sekolah adalah menilai upaya dan refleksi sesuai dengan jawaban yang diberikan guru melalui pertanyaan utama "Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?"

Ada tiga pilihan jawaban yang bisa dipilih. Setelah memilih jawaban yang sesuai, kepala sekolah wajib menjelaskan terhadap penilaian tersebut.

Bapak/ibu kepala sekolah yang mengalami kesulitan dalam mengisi dan menjawab pertanyaan dalam Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Dokumen Refleksi Tindak Lanjut

1. Nilai Upaya Refleksi Guru 

Bagaimana kesadaran guru ketika berefleksi?

• Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri
  (menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari faktor eksternal (sarana prasarana, anggaran, koneksi, sinyal dll)
• Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri
  (menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasandirinya bukan dari faktor eksternal)
• Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya 
  (menjelaskan penyebab tangtangan yang berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, bukan dari faktor eksternal
  Menjelaskan dampak kualitas pembelajaran yang dirasakan murid disertai data, bukti lapangan, riset, atau rapor pendidikan)

Apa penjelasan Anda terhadap penilaian tersebut?

Jawaban: 

- Jika memilih jawaban "Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri", maka penjelasan untuk penilaian:

Guru tersebut menyebutkan 3 tantangan pengembangannya dan penyebab dari tantangan tersebut berasal dari luar dirinya.

Contoh: Kesulitan dalam mengaktifkan siswa dalam pembelajaran karena sarana dan prasarana sekolah tidak lengkap dan tidak mendukung.

Baca juga: Contoh Dokumen Refleksi Tindak Lanjut PMM Juli-Desember 2024, Dilengkapi Cara Mengisi dan Jawabannya

atau

Guru telah menjelaskan, penyebab tantangan dari faktor eksternal. Seringkali, kita cenderung menyalahkan faktor internal atau kurangnya kemampuan individual sebagai penyebab utama kesulitan yang kita hadapi dalam mengajar. 

Namun, penting untuk diakui bahwa ada juga faktor eksternal yang dapat berperan besar dalam menciptakan tantangan bagi kita di dalam kelas. Dengan meningkatkan kesadaran kita akan tantangan yang berasal dari faktor eksternal ini, kita dapat menjadi lebih tangguh dan mampu menghadapinya dengan lebih baik.

- Jika memilih jawaban "Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri", maka penjelasan untuk penilaian:

Guru tersebut menyebutkan 3 tantangan pengembangannya, dan penyebabnya tersebut berasal dari dirinya, dan tidak menjelaskan dampak dari tantangan tersebut.
Contoh: kesulitan dalam mengaktifkan siswa pada pembelajaran karena guru belum menggunakan media yang beragam.

atau

Guru telah menjelaskan penyebab tantangan berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya bukan dari faktor ekternal namun. Penting untuk diakui bahwa setiap guru memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. 

Tantangan yang kita hadapi dalam mengajar tidak selalu berkorelasi dengan kemampuan atau keterbatasan diri kita. Bahkan guru-guru yang paling berpengalaman sekalipun akan menghadapi banyak tantangan pembelajaran di dalam kelas. 

Dengan meningkatkan kesadaran kita akan kemampuan dan keterbatasan diri sendiri, kita dapat menjadi guru yang lebih efektif dan berdaya tahan dalam menghadapi berbagai tantangan ketika melaksanakan pembelajaran di kelas. Terima kasih atas dedikasi dan semangat Anda dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswa kita.

- Jika memilih jawaban "Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri serta dampaknya", maka penjelasan untuk penilaian:

Guru telah menjelaskan, penyebab tantangan berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya, dan kualitas pembelajaran berdampak kepada rapor pendidikan. Namun penting untuk memperhatikan bahwa tidak semua hambatan berasal dari faktor eksternal. 

Terkadang, keterbatasan diri kita sendiri atau kurangnya kemampuan dalam mengelola kelas dan menyampaikan materi dapat menjadi penyebab utama dari berbagai kesulitan yang kita hadapi. Melalui kesadaran akan keterbatasan diri kita dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang, kita dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna dan efektif bagi siswa-siswa kita. 

Terimakasih atas dedikasi dan komitmen Anda dalam memajukan pendidikan di sekolah ini.

atau

Guru tersebut sadar akan tantangan pengembangannya karena kesulitan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Guru belum menggunakan media yang beragam, akibatnya tujuan pembelajaran tidak bisa dicapai oleh siswa dengan sempurna.

2. Nilai Upaya Mempelajari Guru

Bagaimana upaya guru mempelajari dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja berdasarkan rating observasi praktik kinerja dan hasil refleksi?

• Melakukan upaya tindak lanjut
• Mempraktikkan inspirasi dari upaya tindak lanjut
• Membagikan praktik baik hasil inspirasi dari upaya tindak lanjut

Jawaban:

- Jika memilih jawaban "Melakukan upaya tindak lanjut", maka penjelasan untuk penilaian:

• Guru mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti hasil refleksi dan penilaian kinerja.
• Guru mengidentifikasi area-area di mana mereka perlu meningkatkan kinerja.
• Kemudian guru merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi tantangan atau meningkatkan kekuatan.
• Langkah-langkah ini mungkin meliputi pelatihan tambahan, pengembangan materi ajar yang baru, dan penyesuaian strategi pembelajaran.

- Jika memilih jawaban "Mempraktikkan inspirasi dari upaya tindak lanjut", maka penjelasan untuk penilaian:

Guru sudah mendapatkan dan mempraktikan inspirasi dari upaya tindak lanjut yang telah dilakukan.

- Jika memilih jawaban "Membagikan praktik baik hasil inspirasi dari upaya tindak lanjut", maka penjelasan untuk penilaian:

Guru tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja guru sendiri, tetapi juga berbagi pengalaman dan praktik terbaik dengan sesama guru dalam komunitas belajar di dalam dan/atau luar sekolah.

Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, guru membantu memperkuat kapasitas kolekif dan menciptakan lingkungan yangmendukung pertumbuhan profesional bagi semua anggota komunitas pendidikan.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)