TRIBUNNEWS.COM - Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat integritas dan transparansi, Pertamina menggandeng Perum Peruri dalam pemanfaatan sertifikat elektronik, solusi digital, kode security hingga tanda tangan elektronik untuk meningkatkan keamanan transaksi elektronik dan layanan keamanan digital lainnya.
Komitmen ini tertuang dalam MoU antara PT Pertamina (Persero) dengan Perum Peruri yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani, di Jakarta, Senin (10/8).
Baca: Tidak Pensiun! Ini Maksud Sisca Soewitomo Gunakan Istilah “Gantung Panci”
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, untuk menjalankan aktivitas perusahaan yang lebih baik, perlu transformasi organisasi dengan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance), termasuk insan Pertamina yang menjalankannya.
“Faktor utama keberhasilan transformasi adalah integritas dari seluruh pekerja,” tegas Nicke.
Nicke menambahkan, nota kesepahaman ini juga merupakan salah satu bagian implementasi dari ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan di perusahaan dan sejalan dengan tata nilai BUMN (AKHLAK), terutama untuk memegang teguh kepercayaan yang diberikan.
Baca: 400 Gajah di Botswana Mati Misterius, Ilmuwan Dibuat Bingung Cari Penyebabnya
Nicke berharap kerja sama ini dapat memberikan peningkatan kualitas layanan yang lebih baik lagi kepada seluruh stakeholder dan customer, termasuk memberikan jaminan keaslian dari produk-produk Pertamina. Perum Peruri digandeng Pertamina karena telah terbukti dapat memberikan layanan digital security dengan level keamanan tinggi dan terbaik.
"Semoga kerja sama ini bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi Pertamina kepada Indonesia untuk menjadikan negara kita sebagai negara yang kuat dan berintegritas serta dapat memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” imbuh Nicke.
Baca: Sempat Ditolak di Rumah Sakit, Katarak Nenek Ratmah Kini Bisa Diobati
Dwina Septiani, Direktur Utama Perum Peruri menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk mendukung proses transformasi digital dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah dan berkesinambungan di Pertamina.
“Kami siap mendukung Program Digitalisasi Pertamina untuk mendukung proses bisnis Pertamina sehingga dapat mewujudkan Perusahaan yang memiliki daya saing global dan tetap bersih serta transparan,” ujar Dwina.
Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi pemanfaatan produk dan layanan Peruri Code, Peruri Sign dan Peruri Trust.
Baca: Hingga Akhir Agustus 2020, Pertamina Akan Berikan Pelatihan Fotografi bagi 351 UMKM Mitra Binaan
Peruri Code merupakan kode unik yang diproduksi sistem Peruri pada label sekuriti dokumen dan atau media lainnya untuk menyimpan informasi publik dan privat di dalamnya. Peruri Code memiliki peranan penting untuk penjaminan keaslian (authentication), kontrol distribusi (supply chain), dan penjaga brand image.
Peruri Sign merupakan platform yang dimiliki Peruri untuk menjamin kerahasiaan data (confidentiality), melindungi integritas isi dokumen (data integrity), menjamin keaslian data (authentication) dan jaminan nirsangkal (non-repudiation) dari suatu dokumen elektronik sehingga dapat diketahui keabsahan dan keasliannya.
Baca: Meriahkan HUT Kemerdekaan, Pertamina Gelar Kompetisi bagi Jurnalis Foto
Peruri Trust merupakan platform digital Peruri yang memanfaatkan produk Peruri Code dan atau Peruri Sign untuk dapat melakukan fungsi pengawasan atau end-to-end real time monitoring.
Penandatanganan MoU antara Pertamina dengan Perum Peruri sejalan dengan program restrukturisasi Pertamina untuk melakukan transformasi berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada stakeholder, terutama masyarakat, dalam penyediaan energi nasional.