"Saat Idul Adha dia enggak pulang, padahal biasanya sih selalu menyempatkan diri pulang, tapi tahun ini fokus menghadapi Asian Games," kata dia.
Meski olahraga pencak silat identik dengan laki-lak dan kekerasan, namun, Dede mengatakan, kedua orang tua Dara sangat pendukung hobi yang digeluti oleh putrinya tersebut.
"Kedua orang tuanya selalu mendukung sejak Dara masih kecil, tapi memang jarang nonton dia bertanding karena biasanya Dara ikut kompetisi di luar kota dan bahkan luar negeri," ucapanya.
"Baru kali ini keluarganya pada nonton dia bertanding dan alhamdulillah dia berhasil menang," tambahnya.
Pantauan TribunJakarta.com di rumahnya yang terletak di Kampung Kramat Setu, Cipayung, Jakarta Timur, terlihat sejumlah piala tersusun rapi di sebuah lemari berkelir coklat.
Puluhan piala berasal dari sejumlah kompetisi yang berhasil dimenangkan oleh Dara, baik di tingkat nasional maupun internasional.