TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asian Games 2018 resmi ditutup Minggu (2/9/2018) malam.
Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan Presiden OCA Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah menutup sekaligus mematikan api Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada Minggu (2/9/2018) malam.
Minggu pagi, bertempat di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui para atlet Indonesia yang berhasil menerima medali baik itu emas, perak dan perunggu.
Pada acara Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu masing-masing tiga orang.
Pemerintah telah memutuskan bentuk penghargaan kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang tim asuhannya yang sukses meraih medali di perhelatan Asian Games 2018.
Untuk peraih medali emas akan menerima bonus uang tunai Rp 1,5 miliar, ditambah rumah tipe 36, dan mendapat "kursi" prioritas untuk menjadi pegawai negeri sipil.
Baca: Penolakan Terhadap Hastag #GantiPresiden Wujud Tingginya Kesadaran Masyarakat Berkonstitusi
Untuk atlet dan pelatih ganda, beregu juga mendapatkan bonus yang besarnya ditetapkan bervariasi.
"Hari ini saya sangat senang sekali. Sore ini Asian Games akan segera ditutup, tetapi rasanya ingin pembukaan lagi. Saya ingin naik motor lagi. Saya ingin ada tambahan 31 medali emas lagi. Saya ingin Indonesaia Raya dikumandangkan lagi dan merah putih dikibarkan lagi. Indonesia bangga dengan ketulusan hati ofisial dan pelatih. Bangga dengan perjuangan atlet," kata Presiden Jokowi.
Pada Jumat (31/8/2018) lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan, pemerintah akan segara mencairkan bonus untuk para atlet peraih medali pada Asian Games 2018.
Menpora mengatakan, bonus tersebut akan dicairkan pada pekan depan.
Hal ini sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo.
"Bonus ini diberikan baik bagi atlet maupun pelatih dan asisten pelatihnya,” kata Menpora Imam Nahrawi.
Menpora menuturkan, seluruh bonus akan dikirim ke rekening masing-masing atlet, pelatih dan asisten pelatih.
Ia memastikan nominal yang akan diterima adalah bonus bersih tanpa potongan pajak.
Baca: Rumah Baru Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Mulai Dibangun, Targetnya 45 Hari Selesai