TRIBUNNEWS.COM - Neymar kembali, lalu mencetak gol bagi Timnas Brasil, dan membawa negaranya menekuk Kroasia.
Hal itu terjadi di Stadion Anfield, Liverpool, pekan silam.
Gol pada menit ke-69, plus satu gol sumbangan Roberto Firmino (93'), membuat Brasil menang 2-0.
Bagi publik Brasil, gol Neymar itu menjadi sensasi tersendiri.
Bagaimana tidak, ia menunjukkan diri sebagai kunci permainan dan penjaga psikologi Timnas Brasil.
Masuk menggantikan Fernandinho pada awal babak kedua, Neymar membuktikan diri sebagai penghancur kemapanan lini belakang Timnas Kroasia.
Gol itu makin istimewa karena bomber klub Paris Saint-Germain (PSG) tersebut baru kembali ke lapangan setelah tiga bulan absen.
Ia sebelumnya harus menepi sejak Februari 2018 lantaran divonis menderita cedera engkel.
Baca: Edison Flores, Si Kuping dari Timnas Peru yang Bisa jadi Kejutan di Rusia
Berkat penampilan menawan di laga melawan Kroasia itu, publik Brasil pun berharap Neymar bisa terus bugar dan tak terkena cedera lagi.
Apalagi mereka masih trauma kala Neymar menepi akibat cedera pada empat tahun silam.
Kala itu, ia tak bisa membela Brasil, yang berstatus tuan rumah, pada babak semifinal.
Hasilnya menyakitkan, Brasil dibabat Jerman dengan skor telak 1-7.
”Saya tak berharap tinggi, karena tahu itu yang pertama bagi Neymar. Namun, dia sangat pintar dan menunjukkan kondisinya sudah siap tempur,” kata Tite, pelatih Brasil.
Tite mengakui Neymar adalah individu yang luar biasa, dan gol ke gawang Kroasia menjadi bukti dari pergerakan hebatnya.