Lagi-lagi dia mengarahkan saya menggunakan gestur tangan.
Saya ikuti saja arahannya.
Di tengah barisan kereta, saya bertemu seorang perempuan yang terlihat lebih tua dari perempuan yang ada di pos.
Perempuan ini menyapa saya menggunakan bahasa Rusia.
Baca: Gara-gara Suka Bola dan Traveling, Andre Bikin Trip ke Piala Dunia 2018
Saya membalas sapaannya menggunakan bahasa Inggris.
Saya lalu menanyakan berapa tarif tiket.
Dia menjawab pakai bahasa Rusia lagi.
Saya jadi bingung sampai saya bertanya, "Free?"
"Da, da, da," jawab dia sambil menggunakan tangan mempersilakan saya melihat-lihat koleksi di museum ini.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "da" adalah "iya".
Dia sempat menemani saya sambil berbicara menggunakan bahasa Rusia.
Saya memutuskan menggunakan aplikasi Yandex Translater agar bisa memahami percakapannya.
Saya tunjukkan telepon pintar saya dan aplikasi itu.
Saya minta dia berbicara ke telepon pintar saya setelah menekan gambar mikrofon.