Dia tetap tidak mengerti.
Butuh proses yang memakan waktu beberapa menit sampai akhirnya dia mengerti maksud saya.
Saya selalu mengarahkan telepon pintar saya setiap kali dia berbicara.
Perempuan ini bernama Valentina.
Dari perawakannya dia terlihat sudah berusia di atas 60 tahun.
Dia harus mengenakan kacamatanya untuk membaca tulisan-tulisan di Yandex Translater.
"Kamu dari mana," tanya Valentina.
Dia cukup terkejut setelah tahu asal saya.
Dia kemudian bertanya apakah saya ke Nizhny Novgorod untuk Piala Dunia 2018 atau tidak.
Tentu saya jawab iya.
Baca: Ketika Urusan Buang Hajat Begitu Mahal
"Indonesia ikut Piala Dunia atau tidak," tanya Valentina lagi.
Tertawalah saya karena pertanyaan itu.
"Kami senang bisa menyambutmu di museum kami dan semoga kamu kembali ke sini. Kami selalu senang menyambut tamu-tamu kami," kata Valentina saat saya pamit.
Keramahan Valentina mencerminkan sikap masyarakat Nizhny Novgorod pada umumnya yang berbeda dari masyarakat Moskow.