News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 - Zona Amerika Dianggap Lemah, Tite Lancarkan Serangan Balik ke Mbappe

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Brasil Tite (kiri) berbicara kepada para pemainnya selama sesi latihan di Stadion Goyang di Goyang pada 30 Mei 2022. Serangan balik Pelatih Brasil kepada Kylian Mbappe soal tingkat kesulitan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Brasil, Tite melancarkan serangan balik atas pernyataan kontroversial yang pernah disampaikan Kylian Mbappe soal perebutan tiket Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui bahwa Mbappe pernah melayangkan ucapan pedas soal kualitas sepak bola negara Eropa yang dianggapnya lebih unggul daripada zona Amerika.

Salah satu dasar kritikan yang disampaikan Mbappe dilihat dari tingkat kesulitan fase kualifikasi menuju babak utama Piala Dunia 2022.

Kylian Mbappé dari Prancis diberi selamat oleh Raphael Varane setelah golnya selama pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Swedia dan Prancis di Friends Arena di Stockholm, Swedia, 5 September 2020. (CHRISTINE OLSSON / TT NEWS AGENCY / TT News Agency via AFP)

Singkatnya, Mbappe seakan menganggap kualifikasi Piala Dunia zona Amerika lebih mudah daripada Eropa.

"Argentina dan Brasil tidak memiliki tingkat kompetisi seperti Eropa di Amerika Selatan sana," kata Mbappe dilansir ESPN, beberapa waktu lalu.

"Sepak bola Amerika tak terlalu berkembang seperti di Eropa,"

"Itulah sebabnya pemenang Piala Dunia terbaru adalah tim Eropa," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022: Carlo Ancelotti Jagokan Prancis hingga Brasil sebagai Kampiun

Serangan Balik Pelatih Brasil Sikapi Komentar Pedas Mbappe

Berkaca dari pernyataan tersebut, Tite selaku pelatih Brasil pun merasa geram dengan anggapan Mbappe.

Tite menguraikan bahwa kualifikasi Piala Dunia zona Amerika malah terlihat lebih sulit lantaran ada 18 laga yang harus dijalani.

Tak hanya itu saja, kondisi geografis juga menjadi tantangan lain yang harus dihadapi negara-negara Amerika Selatan di fase kualifikasi tersebut.

"Mungkin Mbappe berbicara tentang bentrokan Liga Bangsa-Bangsa atau pertandingan persahabatan Eropa, tetapi bukan Kualifikasi Piala Dunia," ujar Tite.

"Kualifikasi Piala Dunia disini justru punya tingkat kesulitan jauh lebih sulit daripada babak penyisihan grup,"

"Sebagaimana misal ketika menghadapi Bolivia yang berada di dataran tinggi, atau bertemu Uruguay dalam siklus kualifikasi selama 18 laga yang melelahkan," tukasnya menambahkan.

Pelatih kepala Brasil Tite (kiri) berbicara kepada para pemainnya selama sesi latihan di Stadion Goyang di Goyang pada 30 Mei 2022, tiga hari menjelang pertandingan sepak bola persahabatan antara Korea Selatan dan Brasil. (Jung Yeon-je / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini