TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Piala Dunia 2022 membuat para pemain fokus membela negara masing-masing.
Terkhusus pada Piala Dunia 2022 Qatar yang diselenggarakan saat roda kompetisi di banyak liga top dunia masih bergulir.
Klub harus memutar otak untuk bisa menyiasati para pemain yang pergi ke Piala Dunia 2022 untuk membela negara.
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Daftar 5 Tim Kuda Hitam, 3 Kontestan Bakal Saling Sikut di Grup A
Memang, roda kompetisi domestik akan berhenti selama gelaran Piala Dunia 2022 Qatar dimulai.
Namun, itu justru menjadi masalah tersendiri bagi klub.
Pasalnya para pemain mereka bakal kesulitan untuk menjaga tingkat kebugarannya.
Klub Liga Jerman, Borussia Dortmund punya rencana cerdik selama Piala Dunia digelar.
Dortmund berencana melakukan tur selagi menunggu Piala Dunia 2022 usai.
Rencananya, Die Borussen bakal melakukan tur ke Asia.
Pihak klub sejauh ini memang belum memberikan pengumuman resmi terkait rencana tur ke Asia.
Namun, indikasi tersebut menguat setelah mereka menjalin kerja sama dengan firma finansial internasional kenamaan.
Kerja sama ini memungkinkan klub yang dibela Marco Reus ini mengembangkan sayap ke area-area yang belum terjangkau.
Benua Asia diakui Dortmund menjadi salah satu area yang belum mereka kuasai.
"Kami tidak bisa membiarkan 14 tim Liga Inggris bermain di pasar Asia selama jeda musim panas," ungkap CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke dikutip dari laman 90min.