Ada juga larangan ketat untuk minum dan berpesta setelah pertandingan.
Qatar juga telah memperingatkan orang-orang untuk tidak membawa bendera pelangi (menunjukkan dukungan untuk komunitas LGBTQ).
Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari mengatakan jika tetap melakukan hal-hal yang telah dilarang, ia menghimbau untuk tidak datang ke Qatar.
"Jika Anda ingin mengungkapkan pandangan Anda tentang penyebab LGBT, lakukanlah di masyarakat yang akan menerimanya."
"Jangan datang ke sini dan jangan menghina seluruh masyarakat."
"Kami tidak akan mengubah aturan selama 28 hari," kata Abdullah Al Nasari, dikutip dari sportskeeda.com Senin (26/9/2022)
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)