TRIBUNNEWS.COM - Posisi Harry Maguire di Timnas Inggris sedang di ujung tanduk, bek AC Milan, Fikayo Tomori berpotensi menggesernya di Piala Dunia 2022 nanti.
Harry Maguire menjadi biang kerok atas hasil imbang yang diterima Inggris saat bersua Jerman di UEFA Nations League.
Bek Manchester United membuat blunder yang membuat Inggris dihukum penalti oleh wasit.
Baca juga: Arsenal vs Tottenham Liga Inggris, Prediksi Line-up The Gunners di Tengah Krisis Pemain Cedera
Maguire salah melakukan passing di area pertahanannya sendiri.
Jamal Musiala yang sukses memotong umpan sang stopper, melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti.
Alih-alih merebut bola untuk membayar kesalahan, Maguire justru menendang kaki Musiala hingga akhirnya Inggris terkena hukuman penalti.
Berangkat menjadi algojo, Gundogan sukses mengemban tugasnya dengan baik.
Laga Inggris vs Jerman itu pun berakhir dengan skor 3-3.
Alhasil, The Three Lions dipastikan menjadi juru kunci di Grup 2 UEFA Nations League A 2022.
Kesempatan Fikayo Tomori
Melihat hal tersebut, sudah seharusnya pelatih Inggris, Gareth Southgate untuk mencari penagganti Maguire di posisi bek tengah.
Nama bek AC Milan, Fikayo Tomori menjadi pemain yang namanya patut untuk ia coba.
Selama international break musim ini, Tomori belum semenit pun dipercaya Southgate untuk tampil.
Justru Maguire yang sedang tampil buruk di Manchester United selalu ia mainkan sejak menit pertama.
Hasilnya, Inggris tak mampu memenangkan pertandingan kala melawan Italia dan jerman di lanjutan UEFA Nations League.
Salah satu legenda Inggris, Gary Lineker pun menyuarakan agar Southgate mencoba Fikayo Tomori untuk menjadin stopper di skema 3 bek sang pelatih.
"Seharusnya dia (Southgate) memasang Fikayo Tomori yang bermain apik bersama AC Milan," tulis Lineker di Twitter resminya.
Bersama AC Milan, Tomori mampu menjadi benteng pertahanan tangguh untuk membawa Rossoneri bersaing di papan atas Liga Italia.
Bahkan di musim lalu, Tomori sukses menghadirkan gelar Liga Italia bagi AC Milan.
Pemain binaan akademi Chelsea itu tampil reguler bersama Rossoneri dan memiliki statistik yang mentereng sebagai bek tengah.
Pressure Tomori berada di angka 12.34 per pertandingan (tertinggi di AC Milan).
Akurasi tackle sang pemain juga berada di angka 5.12 per laganya dan menjadi yang tertinggi di Liga Italia musim lalu.
(Tribunnews.com/Deivor)