News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Keunikan Proses Pembuatan Trofi Piala Dunia, Ternyata Dikerjakan Manual dengan Tangan

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Trofi Piala Dunia - Berikut proses pembuatan trofi Piala Dunia yang melewati beberapa tahapan dan sepenuhnya dikerjakan dengan tangan.

TRIBUNNEWS.COM - Membahas tentang Piala Dunia kurang lengkap rasanya jika belum membicarakan tentang trofinya.

Seperti yang diketahui, Piala Dunia adalah ajang sepak bola paling akbar di dunia.

Dan tentunya, trofi Piala Dunia tidak dibuat secara sembarangan.

Trofi Piala Dunia dipamerkan dalam acara undian babak fase grup Piala Dunia 2018 di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia, 1 Desember 2017. Berikut proses pembuatan trofi Piala Dunia yang melewati beberapa tahapan dan sepenuhnya dikerjakan dengan tangan.(YURI KADOBNOV/AFP)

Baca juga: Daftar Hadiah Piala Dunia 2022 di Qatar, Juara Utama Panen, Penggembira Dapat Rp 140 Miliar

Pada Piala Dunia 2022 Qatar yang akan digelar mulai pertengahan November mendatang, ada 32 negara yang akan bersaing demi mendapatkan trofi bergengsi tersebut.

Lantas, seperti apa proses dari pembuatan trofi Piala Dunia?

Proses Pembuatan Trofi Piala Dunia

Dikutip dari Euro News, perusahaan manufaktur Bertoni dipercaya untuk memproduksi trofi replika.

Manajer Produksi Bertoni, Salvatore Iannetti mengatakan jika trofi sepenuhnya dibuat dengan tangan.

Prosesnya dimulai dengan peleburan logam kuningan.

Lalu, leburan logam kuningan dituangkan ke dalam cetakan (dibentuk sesuai desain asli piala) untuk menghasilkan gips.

Setelah berhasil membentuk desain, trofi lalau dipahat dengan palu manual untuk menyempurnakan detail yang rumit, seperti dua sosok manusia.

Kemudian, trofi akan melewati pembersihan ultrasonik untuk membuatnya makin bagus dan berkilau.

Proses pembersihan akan dilakukan dengan cara merendam trofi ke dalam bak degreasing.

Setelah itu, disepuh ke dalam bak galvanik beberapa kali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini